Manado (ANTARA) - Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan Provinsi Sulawesi Utara terus meningkatkan sinergitas dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Talaud, guna pengawasan di wilayah perbatasan Sulut dengan Filipina.

"Kami menyampaikan gagasan terkait koordinasi pengawasan lalu lintas hewan, ikan dan tumbuhan di wilayah perbatasan, pulau Miangas yang berbatasan langsung dengan Filipina," kata Kepala Karantina Sulut I Wayan Kertanegara, di Manado, Kamis.

Balai Karantina Sulawesi Utara berharap pemerintah daerah dapat bekerjasama mempersiapkan adanya Pos Pelayanan Karantina di pulau terluar Miangas. Gagasan ini juga disambut baik oleh sekda.

Disamping itu, kedepannya Karantina dan Pemkab Talaud juga berinisiasi untuk menggenjot pembinaan pada petani, nelayan, dan para pelaku usaha terkait pengelolaan hasil pertanian dan perikanan asal Talaud-Miangas agar menghasilkan produk berkualitas ekspor.

Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Talaud Yohanis Kamagi mengatakan wilayah perbatasan harus menjadi perhatian bersama.

Sekda mengatakan banyak hal yang akan ditingkatkan di Pulau Miangas, apalagi dalam hal pengawasan, sehingga tidak ada oknum-oknum tertentu yang memanfaatkan kesempatan.

Pengawasan, katanya, akan terus ditingkatkan, sehingga masyarakat tidak dirugikan.

Pemerintah akan terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dan terus berkolaborasi dengan instansi terkait lainnya.
 
Dalam upaya meningkatkan sinergitas pengawasan di perbatasan utara Indonesia, Kepala Karantina Sulawesi Utara, I Wayan Kertanegara didampingi Ketua Tim Karantina Ikan, Steven Manoppo jalin koordinasi bersama perwakilan pemerintah daerah yakni Sekda Kepulauan Talaud Yohanis Kamagi.
 
 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024