Ratahan, (ANTARA Sulut) - Dua puluh lima pulau di Minahasa Tenggara (Mitra) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang baru dilabeli nama oleh pemerintah, sampai saat ini belum mempunyai infrastruktur.

"Memang saat ini infrastruktur dasarnya belum ada, status ke dua puluh lima pulau ini masih belum berpenghuni," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Mitra George Ruata, di Ratahan, Selasa.

Selain itu kata George, saat fokus pembangunan pulau dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) selain di pulau yang berpenghuni, juga untuk pulau-pulau terluar.

"Sedangkan kita memang tak ada pulau terluar, atau berpenghuni sehingga belum bisa mendapatkan bantuan dari kementerian," ucapnya.

Dia mengakui, kendala untuk pembangunan infrastruktur di pulau-pulau tersebut, harus didukung dengan adanya penghuni yang mendiami pulau tersebut.

"Kendalanya di penghuni, ada nelayan yang sering ke beberapa pulau, tapi hanya sebagai tempat persinggahan sementara saat melaut," ujar George.

Namun menurutn George, pihaknya akan mengupayakan agar ada infrastruktur dasar yang bisa dibangun di beberapa pulau tersebut.

"Seperti sarana persediaan air bersih, dan sarana pendukung lainnya, apalagi ada pulau yang jadi tempat persinggahan nelayan. Kami juga berharap ada masyarakat yang tertarik untuk tinggal di pulau-pulau ini, karena pastinya akan disiapkan infrastruktur," tandasnya.

Pewarta : Arthur Karinda
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024