Ratahan, (ANTARA Sulut) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Minahasa Tenggara Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) memintakan 432 Panitia Pemungutan Suara (PPS), serius untuk menyukseskan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Desember mendatang.
"Kami memintakan keseriusan dalam melaksanakan tugas, karena menjadi penyelenggara sangat memerlukan konsentrasi, dan tanggung jawab yang besar," kata Ketua KPU Minahasa Tenggara Ascke Benu saat melantik PPS di Ratahan, Senin.
Dia menuturkan, setelah dilantik PPS diharapkan segera melaksanakan tugas, dan kerjanya di masing-masing desa/kelurahan.
"Melakukan persiapan pembentukan KPPS, pemutakhiran data, dan melakukan data penduduk yang nantinya akan memilih pada Pilgub nanti," jelasnya.
Ascke menambahkan, terselenggaranya Pilgub yang baik, peran PPS sangata diharapkan dari pihak KPU Minahasa Tenggara.
"Dengan dibantu PPK, kami berharap pemilihan ini bisa sukses, apalagi agenda sangat penting baik untuk Sulut, khususnya di kabupaten kita," terangnya.
Selain itu, Ascke memintakan para PPS yang dilantik ini, mampu berperan dalam meningkatkan partisipasi pemilihan pada saat Pilgub.
Dia mencontohkan Minahasa Tenggara menjadi barometer nasional dengan tingat partisipasi pemilih yang mencapai 89,6% pada Pilkada Bupati 2013 lalu.
"Barometer suksesnya pemilihan ini adalah banyaknya partisipasi pemilih, dan Minahasa Tenggara menjadi contoh di Indonesia terkait partisipasi pemilih, Saya harap PPS dapat menjawab tantangan dengan terus melakukan sosialisasi, dan mengajak masyarakat ikut dalam pemilihan," tandas Ascke.
"Kami memintakan keseriusan dalam melaksanakan tugas, karena menjadi penyelenggara sangat memerlukan konsentrasi, dan tanggung jawab yang besar," kata Ketua KPU Minahasa Tenggara Ascke Benu saat melantik PPS di Ratahan, Senin.
Dia menuturkan, setelah dilantik PPS diharapkan segera melaksanakan tugas, dan kerjanya di masing-masing desa/kelurahan.
"Melakukan persiapan pembentukan KPPS, pemutakhiran data, dan melakukan data penduduk yang nantinya akan memilih pada Pilgub nanti," jelasnya.
Ascke menambahkan, terselenggaranya Pilgub yang baik, peran PPS sangata diharapkan dari pihak KPU Minahasa Tenggara.
"Dengan dibantu PPK, kami berharap pemilihan ini bisa sukses, apalagi agenda sangat penting baik untuk Sulut, khususnya di kabupaten kita," terangnya.
Selain itu, Ascke memintakan para PPS yang dilantik ini, mampu berperan dalam meningkatkan partisipasi pemilihan pada saat Pilgub.
Dia mencontohkan Minahasa Tenggara menjadi barometer nasional dengan tingat partisipasi pemilih yang mencapai 89,6% pada Pilkada Bupati 2013 lalu.
"Barometer suksesnya pemilihan ini adalah banyaknya partisipasi pemilih, dan Minahasa Tenggara menjadi contoh di Indonesia terkait partisipasi pemilih, Saya harap PPS dapat menjawab tantangan dengan terus melakukan sosialisasi, dan mengajak masyarakat ikut dalam pemilihan," tandas Ascke.