Manado, 9/5 (AntaraSulut) - Kepala Bidang Perdagangan dalam Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Hanny Wajong mengatakan, komoditas arang tempurung sangat diminati pembeli dari Jawa Timur(Jatim).

"Hal tersebut terlihat saat pelaksanaan pasar lelang komoditi agro (PLKA) beberapa hari lalu, pembeli dari Jawa Timur ingin membeli komoditas tersebut," kata Hanny, di Manado, Sabtu.

Hanny mengatakan, kualitas arang tempurung Sulut diakui sangat baik, sehingga banyak peminatnya.

Dia menjelaskan, arang tempurung dalam PLKA ke-3 tahun 2015 berhasil dibeli dengan harga cukup baik yakni Rp3.500 per kilogram sebanyak 100 ton dengan total transaksi mencapai Rp250 juta.

"Petani harus memanfaatkan peluang ini, karena selain pasar lokal, domestik juga internasional meminati arang tempurung Sulut," jelasnya.

Ketua Wirausaha Bank Indonesia (WUBI) Sulut Ivanry Matu mengatakan. pihaknya memproduksi arang tempurung dan siap diekspor.

"Saat ini kami memfasilitasi semua petani kelapa agar memproduksi arang tempurung dan WUBI Sulut siap membelinya," katanya.

Arang tempurung kelapa adalah produk yang diperoleh dari pembakaran tidak sempurna terhadap tempurung kelapa.

Sebagai bahan bakar, arang lebih menguntungkan dibanding kayu bakar. Arang memberikan kalor pembakaran lebih tinggi dan asap lebih sedikit.

Arang dapat ditumbuk, kemudian dikempa menjadi briket dalam berbagai macam bentuk. Briket lebih praktis penggunaannya dibanding kayu bakar. Arang dapat diolah lebih lanjut menjadi arang aktif, dan sebagai bahan pengisi dan pewarna pada industri karet dan plastik, katanya.***3***



(T.K005/B/G004/G004) 09-05-2015 13:01:39

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024