Manado (ANTARA) - KPU Manado, mengajak empat paslon bersama pendukung dan partai pengusul untuk menjadikan pemilihan kepala daerah di Manado, aman, damai, tentram tanpa konflik.
"Saat ini kita berkumpul di sini, sebagai sesama anak bangsa meskipun berbeda warna karena calon yang diusul, tetapi harus punya satu tujuan dan visi menjadi Pilkada di Manado, aman, damai dan tentram,"kata Ketua KPU Manado, Ferley Kaparang, saat membawakan sambutannya, dalam deklarasi kampanye damai, di kawasan pohon kasih, Megamas Manado, Senin malam.
Kaparang mengatakan, semua peserta Pilkada, baik itu calon, maupun partai pengusul dan pendukung, adalah teman, maka harus saling menghargai dan menghormati.
Deklarasi kampanye damai (antara/joyce) (1)
Dalam kesempatan itu, Kaparang bersama keempat komisioner KPU, Ramly Pateda, Ismail Harun, Hasrul Anom dan Patricia Kuhu, mengapresiasi para kontestan, LO maupun partai pengusul dan pengusung yang berkontestasi pada Pemilu 2024 lalu, yang baik dan tidak ada PSU, berharap hal tersebut terulang lagi sekarang.
Dalam kesempatan itu, Komisioner KPU, Ramly Pateda yang merupakan ketua divisi sosialiasi pendidikan pemilih, SDM dan hubungan masyarakat, memimpin pembacaan deklarasi kampanye damai, yang diikuti oleh Paslon dan pengurus parpol pengusul mereka.
Para peserta juga menandatangani kesepakatan kampanye damai, bersama dengan seluruh komisioner, bawaslu yang hadir lengkap ketua Brilliant Maengko, Heard Runtuwene, Abdul Gafur Subaer dan jajaran pengawas pemilihan Manado, serta Forkopimda yang ada.
Deklarasi kampanye damai (antara/joyce) (1)
Di sisi lain, Kaparang mengajak para peserta kampanye untuk bijak dalam menggunakan media sosial, sebab sekarang ada berbagai platform medsos, maka harus bijaksana, jangan sampai ada saling fitnah dan hoaks.
"Ajak para pendukung untuk memanfaatkan media sosial dengan baik dengan cara memberikan pencerahan kepada masyarakat mengenai berbagai hal, mengajak untuk menjaga ketentraman dan Manado yang aman dan cinta damai, bahkan termasuk visi dan misinya," katanya.
Deklarasi tersebut berlangsung dengan meriah, dalam pengawalan ketat polisi yang diback up TNI, dan dihadiri para pendukung Paslon, meskipun sempat ada gerimis, namun menyurutkan semangat para pendukung dan paslon, yang tetap terkendali di kawasan pohon kasih.
Deklarasi kampanye damai (antara/joyce) (1)
Selain itu deklarasi tersebut dihibur dengan penampilan banda serta penyanyi jingle Pilkada Manado 2024, sebelumnya dibuka dengan doa bersama dengan enam pemuka agama di Kota Manado.
"Saat ini kita berkumpul di sini, sebagai sesama anak bangsa meskipun berbeda warna karena calon yang diusul, tetapi harus punya satu tujuan dan visi menjadi Pilkada di Manado, aman, damai dan tentram,"kata Ketua KPU Manado, Ferley Kaparang, saat membawakan sambutannya, dalam deklarasi kampanye damai, di kawasan pohon kasih, Megamas Manado, Senin malam.
Kaparang mengatakan, semua peserta Pilkada, baik itu calon, maupun partai pengusul dan pendukung, adalah teman, maka harus saling menghargai dan menghormati.
Dalam kesempatan itu, Kaparang bersama keempat komisioner KPU, Ramly Pateda, Ismail Harun, Hasrul Anom dan Patricia Kuhu, mengapresiasi para kontestan, LO maupun partai pengusul dan pengusung yang berkontestasi pada Pemilu 2024 lalu, yang baik dan tidak ada PSU, berharap hal tersebut terulang lagi sekarang.
Dalam kesempatan itu, Komisioner KPU, Ramly Pateda yang merupakan ketua divisi sosialiasi pendidikan pemilih, SDM dan hubungan masyarakat, memimpin pembacaan deklarasi kampanye damai, yang diikuti oleh Paslon dan pengurus parpol pengusul mereka.
Para peserta juga menandatangani kesepakatan kampanye damai, bersama dengan seluruh komisioner, bawaslu yang hadir lengkap ketua Brilliant Maengko, Heard Runtuwene, Abdul Gafur Subaer dan jajaran pengawas pemilihan Manado, serta Forkopimda yang ada.
Di sisi lain, Kaparang mengajak para peserta kampanye untuk bijak dalam menggunakan media sosial, sebab sekarang ada berbagai platform medsos, maka harus bijaksana, jangan sampai ada saling fitnah dan hoaks.
"Ajak para pendukung untuk memanfaatkan media sosial dengan baik dengan cara memberikan pencerahan kepada masyarakat mengenai berbagai hal, mengajak untuk menjaga ketentraman dan Manado yang aman dan cinta damai, bahkan termasuk visi dan misinya," katanya.
Deklarasi tersebut berlangsung dengan meriah, dalam pengawalan ketat polisi yang diback up TNI, dan dihadiri para pendukung Paslon, meskipun sempat ada gerimis, namun menyurutkan semangat para pendukung dan paslon, yang tetap terkendali di kawasan pohon kasih.
Selain itu deklarasi tersebut dihibur dengan penampilan banda serta penyanyi jingle Pilkada Manado 2024, sebelumnya dibuka dengan doa bersama dengan enam pemuka agama di Kota Manado.