Manado (ANTARA) - PT PLN (Persero) terus meningkatkan kualitas layanan melalui Program Bakti dan Refreshment Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) dengan pengembangan kompetensi dan keahlian bagi pegawai di wilayah kerja Suluttenggo.
"Kami terus menunjukkan komitmen dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan pengembangan sumber daya manusia," kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi Suluttenggo Atmoko Basuki, di Manado, Jumat.
Dia mengatakan Program Bakti bertujuan untuk memberikan dukungan kepada pegawai dalam pengembangan keterampilan dan pengetahuan di bidang kelistrikan.
Dalam rangka mendukung visi PLN untuk menjadi perusahaan energi yang berkelanjutan, program ini mencakup pelatihan dan seminar yang diadakan secara berkala.
Sementara itu, Refreshment PDKB merupakan inisiatif untuk memperbarui pengetahuan pegawai mengenai bidang pekerjaan PDKB serta kebijakan perusahaan.
Dengan adanya program ini, diharapkan pegawai dapat lebih siap menghadapi tantangan zaman yang terus berkembang, serta mampu memberikan layanan terbaik kepada pelanggan.
"Kami percaya bahwa investasi dalam pengembangan kompetensi pegawai adalah investasi terbaik untuk masa depan PLN," katanya.
Melalui program Bakti dan Refreshment PDKB, kami ingin memastikan bahwa setiap petugas memiliki kemampuan dan pengetahuan yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan perusahaan.
"PDKB merupakan pasukan elit yang dimiliki PLN, untuk itu kegiatan refreshment ini sangat penting untuk meningkatkan kekompakan, keterampilan, dan keahlian seluruh personil. Kami berharap Tim PDKB dapat terus memberikan kontribusi terhadap kinerja perusahaan," lanjut Atmoko.
Untuk tim PDKB yang ikut dalam rangkaian kegiatan Bakti dan Refreshment ini berjumlah 4 Tim yaitu PDKB Tarsius Manado, PDKB Otanaha Gorontalo, PDKB Bogani Kotamobagu dan PDKB Maleo Palu.
Pengelompokan timnya sendiri terdiri dari 2 regu metode sentuh langsung dan 2 regu metode berjarak dengan total 31 personil.
Adapun realisasi dari kegiatan Bakti PDKB kali ini dari jumlah 23 titik lokasi pekerjaan memperoleh realisasi saving kWh sebesar 164.297 kWh dengan perkiraan rupiah yang terselamatkan sebesar Rp138,5 juta.
Program Bakti dan Refreshment PDKB ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi setiap pegawai serta memperkuat budaya keselamatan di lingkungan PLN. Dengan adanya pelatihan yang relevan dan terkini, PLN berkomitmen untuk selalu siap memenuhi kebutuhan energi masyarakat Indonesia.
"Kami terus menunjukkan komitmen dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan pengembangan sumber daya manusia," kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi Suluttenggo Atmoko Basuki, di Manado, Jumat.
Dia mengatakan Program Bakti bertujuan untuk memberikan dukungan kepada pegawai dalam pengembangan keterampilan dan pengetahuan di bidang kelistrikan.
Dalam rangka mendukung visi PLN untuk menjadi perusahaan energi yang berkelanjutan, program ini mencakup pelatihan dan seminar yang diadakan secara berkala.
Sementara itu, Refreshment PDKB merupakan inisiatif untuk memperbarui pengetahuan pegawai mengenai bidang pekerjaan PDKB serta kebijakan perusahaan.
Dengan adanya program ini, diharapkan pegawai dapat lebih siap menghadapi tantangan zaman yang terus berkembang, serta mampu memberikan layanan terbaik kepada pelanggan.
"Kami percaya bahwa investasi dalam pengembangan kompetensi pegawai adalah investasi terbaik untuk masa depan PLN," katanya.
Melalui program Bakti dan Refreshment PDKB, kami ingin memastikan bahwa setiap petugas memiliki kemampuan dan pengetahuan yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan perusahaan.
"PDKB merupakan pasukan elit yang dimiliki PLN, untuk itu kegiatan refreshment ini sangat penting untuk meningkatkan kekompakan, keterampilan, dan keahlian seluruh personil. Kami berharap Tim PDKB dapat terus memberikan kontribusi terhadap kinerja perusahaan," lanjut Atmoko.
Untuk tim PDKB yang ikut dalam rangkaian kegiatan Bakti dan Refreshment ini berjumlah 4 Tim yaitu PDKB Tarsius Manado, PDKB Otanaha Gorontalo, PDKB Bogani Kotamobagu dan PDKB Maleo Palu.
Pengelompokan timnya sendiri terdiri dari 2 regu metode sentuh langsung dan 2 regu metode berjarak dengan total 31 personil.
Adapun realisasi dari kegiatan Bakti PDKB kali ini dari jumlah 23 titik lokasi pekerjaan memperoleh realisasi saving kWh sebesar 164.297 kWh dengan perkiraan rupiah yang terselamatkan sebesar Rp138,5 juta.
Program Bakti dan Refreshment PDKB ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi setiap pegawai serta memperkuat budaya keselamatan di lingkungan PLN. Dengan adanya pelatihan yang relevan dan terkini, PLN berkomitmen untuk selalu siap memenuhi kebutuhan energi masyarakat Indonesia.