Manado (ANTARA) - Kegiatan International Colloquium on Interdisciplinary Islamic Studies (ICIIS) 2024 mempertemukan puluhan pemikir Islam di Indonesia guna menghasilkan gagasan-gagasan yang transformatif ke depan.

"Kegiatan internasional yang dilakukan di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) ini, diharapkan memberi dampak pada dunia akademisi di Indonesia," kata Wakil Rektor I IAIN Manado Dr Edi Gunawan, saat membuka Kegiatan ICIIS 2024, di Manado, Kamis.

Dia mengatakan kegiatan internasional ini merupakan hasil kolaborasi antara Sekolah Pascasarjana (SPs) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Program Pascasarjana IAIN Manado.

"Sebanyak 200 artikel telah diterima untuk dipresentasikan dalam 29 parallel sessions selama acara berlangsung," katanya.

Ia mengatakan selain panelis dari Indonesia juga terdapat dari beberapa negara yakni Jerman, Jepang, Libya, Turki dan Malaysia.

Pihaknya menyambut hangat para tamu undangan di Kota Manado, kota yang dikenal dengan toleransi serta keindahan budaya dan adat.

Ia berharap kolaborasi antara UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan IAIN Manado terus berlanjut di masa depan dan memberikan kontribusi nyata seperti sekarang ini.

Ketua Panitia Prof Dr JM Muslimin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengatakan kegiatan ini mencerminkan dinamika Islam di Indonesia dalam merespons perkembangan modern. Para pemikir Islam di Indonesia mendapatkan apresiasi dari para panelis internasional, sehingga acara ini menjadi jembatan penghubung ide-ide pemikiran Islam.

Direktur Pascasarjana IAIN Manado Dr Yusno Abdullah Otta mengucapkan terima kasih kepada keynote speakers, opening speakers, panelis, dan panitia penyelenggara.

Direktur menekankan pentingnya kolaborasi akademik global dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan memperluas wawasan tentang studi Islam secara inter disipliner.

Ia berharap kegiatan ini dapat memotivasi produktivitas yang lebih besar, menginspirasi, dan membawa transformasi dalam studi keislaman.

Direktur Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prof Dr Zulkifli mengatakan pihaknya yakin bahwa acara ini akan memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam isu Islam global dari perspektif inter disipliner.

Wakil Rektor IV UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Din Wahid menekankan kontribusi agama dalam isu keberlanjutan lingkungan.

Ia menyoroti fatwa MUI No.86 Tahun 2023, yang menyatakan bahwa segala tindakan yang merusak alam dianggap haram. Fatwa ini, menurutnya, menunjukkan bagaimana Islam mendukung pelestarian alam dan mengajak umat untuk menjaga lingkungan.

International Colloquium on Interdisciplinary Islamic Studies (ICIIS) 2024 mempertemukan para pemikir Islam dari berbagai negara untuk mendiskusikan isu-isu global dalam perspektif Islam interdisipliner.

Kolaborasi antara UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan IAIN Manado tidak hanya memperkuat jejaring akademik internasional, tetapi juga mendorong kontribusi signifikan terhadap pengembangan ilmu pengetahuan Islam yang relevan dengan tantangan zaman, termasuk isu lingkungan dan keberlanjutan.*

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024