Manado (ANTARA) - Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) mengembangkan rumah murah yang nyaman dan hemat energi di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

"Target kegiatan tim adalah para pengembang perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah dalam membangun perumahan yang murah, nyaman, dan hemat energi," kata Ketua Tim KPM Unsrat Prof Jefrey I Kindangen, di Manado, Kamis.

Dia mengatakan pengembangan perumahan ini berlokasi di pinggiran kota Manado, yakni di Perumahan JChome dan di Perumahan Grazia Residence 2 di Tomohon.

Dia menjelaskan rumah sederhana yang dibangun kebanyakan belum memperhatikan kenyamanan rumah hunian, apalagi pada rumah yang beratap seng atau metal yang senantiasa mengalami pemanasan berlebihan sehingga menimbulkan ketidaknyamanan penghuninya.

Para pengembang, katanya, sesungguhnya sangat berkeinginan untuk membangun perumahan sederhana yang nyaman dan hemat energi akan tetapi seringkali terkendala dengan biaya pembangunannya.

Penerapan insulasi radiatif di bawah atap seng, yang juga adalah hasil penelitian Prof Kindangen yang telah memperoleh sertifikat paten sederhana (No paten IDS000008514), yang terbuat dari kardus bekas berpotensi untuk menghambat dan mengurangi panas dari atap merambat ke loteng dan ruang di bawah dengan harga yang murah.

Tim juga memperkenalkan penggunaan ventilasi atap sebagai upaya yang efektif untuk mengurangi panas dari loteng, jika digunakan secara bersamaan dengan insulasi radiatif atap akan mengurangi panas secara signifikan.

Ia menjelaskan kedua teknologi tepat guna ini merupakan hasil dari seri penelitian yang telah dilakukan di Unsrat.

Upaya memperkenal kepada pengembang beserta dengan tukang di lapangan diharapkan akan membantu masyarakat penghuni rumah sederhana, pemasaran rumah subsidi dan murah oleh pengembang dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama menghadapi pemanasan global yang sementara dirasakan dampaknya.

Teknologi ini juga dapat menghemat penggunaan AC atau kalaupun harus menggunakan AC dapat mengurangi beban pendinginan ketika AC berjalan yang pada akhirnya akan terjadi penghematan energi yang signifikan, yang efeknya dapat mengurangi emisi karbon sebagai mitigasi perubahan iklim.

Prof Kindangen menjelaskan pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu dharma dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang wajib dilakukan oleh setiap dosen.

Melalui pendanaan Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) tahun anggaran 2024 dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat, Dirjen Ristekdikti, Kemendibudristek RI, membiayai beberapa tim dari Universitas Sam Ratulangi, salah satunya tim PKM yang diketuai oleh Prof Jefrey I Kindangen, yang juga merupakan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Unsrat.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PKM Unsrat mengembangkan rumah murah hemat energi di Sulut

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024