Manado (ANTARA) - Balai Karantina Hewan Ikan Tumbuhan Sulawesi Utara (BKHIT Sulut) akan meningkatkan pengawasan produk ekspor rute Manado, Sulut ke Kinabalu, Malaysia.
"Kami mendukung pembukaan rute baru penerbangan Manado-Kinabalu," kata Kepala BKHIT Sulut I Wayan Kertanegara, di Manado, Senin.
Dia mengatakan dengan adanya penambahan rute penerbangan internasional yang baru tersebut, Karantina Sulut berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan dan penjagaan, dalam memastikan keamanan serta kesehatan lalu lintas ekspor-impor dari komoditas hewan, ikan dan tumbuhan antar negara.
Penerbangan dengan rute Kinabalu-Manado dijadwalkan beroperasi tiga hari dalam seminggu, yakni di hari Senin, Jumat, dan Minggu.
Pada jadwal ini, Karantina Sulut khususnya petugas karantina di Satuan Pelayanan Bandara Sam Ratulangi, akan melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan penumpang serta kargo yang memuat komoditas hewan, ikan dan tumbuhan.
Geliat ekspor produk perikanan asal Sulut menuju Kinabalu juga dipandang memiliki potensi yang besar.
Oleh karenanya, Wayan mengimbau pada pelaku usaha untuk taat lapor karantina, agar komoditas yang diekspor telah melewati pemeriksaan karantina sehingga terjamin keamanan dan kesehatan produknya untuk melintas antar area.
Di sisi lain, katanya pula, pengawasan karantina juga terus diperkuat agar seluruh lalu lintas hewan, ikan dan tumbuhan yang keluar masuk Sulawesi Utara telah mengantongi dokumen karantina dari daerah/negara asal untuk mencegah penular penyakit dari hewan, ikan dan tumbuhan yang dikirim.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Karantina meningkatkan pengawasan produk ekspor Manado-Kinabalu
"Kami mendukung pembukaan rute baru penerbangan Manado-Kinabalu," kata Kepala BKHIT Sulut I Wayan Kertanegara, di Manado, Senin.
Dia mengatakan dengan adanya penambahan rute penerbangan internasional yang baru tersebut, Karantina Sulut berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan dan penjagaan, dalam memastikan keamanan serta kesehatan lalu lintas ekspor-impor dari komoditas hewan, ikan dan tumbuhan antar negara.
Penerbangan dengan rute Kinabalu-Manado dijadwalkan beroperasi tiga hari dalam seminggu, yakni di hari Senin, Jumat, dan Minggu.
Pada jadwal ini, Karantina Sulut khususnya petugas karantina di Satuan Pelayanan Bandara Sam Ratulangi, akan melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan penumpang serta kargo yang memuat komoditas hewan, ikan dan tumbuhan.
Geliat ekspor produk perikanan asal Sulut menuju Kinabalu juga dipandang memiliki potensi yang besar.
Oleh karenanya, Wayan mengimbau pada pelaku usaha untuk taat lapor karantina, agar komoditas yang diekspor telah melewati pemeriksaan karantina sehingga terjamin keamanan dan kesehatan produknya untuk melintas antar area.
Di sisi lain, katanya pula, pengawasan karantina juga terus diperkuat agar seluruh lalu lintas hewan, ikan dan tumbuhan yang keluar masuk Sulawesi Utara telah mengantongi dokumen karantina dari daerah/negara asal untuk mencegah penular penyakit dari hewan, ikan dan tumbuhan yang dikirim.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Karantina meningkatkan pengawasan produk ekspor Manado-Kinabalu