Sitaro, (ANTARA Sulut) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, menunda rapat pleno penetapan Panitia Pemilihan Kecamatan terpilih lantaran khawatir dengan aktivitas gunung Karangetang.
"Situasi tidak kondusif, tidak memungkinkan untuk kami rapat pleno malam ini, kami pending menunggu perkembangan," kata Ketua KPU Sitaro Steven Londok di Siau, Kamis malam,
KPU Sitaro berkantor di Ulu Kecamatan Siau Timur yang terletak di kaki gunung Karangetang yang menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik sepanjang hari ini.
Londok mengatakan, Kamis pagi hingga sore hari pihaknya sedang menyelesaikan tes wawancara calon PPK, kendati suasana kurang nyaman sejak siang karena di luar kantor terlihat warga Bebali mulai mengungsi.
"Kami teruskan wawancara tapi memang sejak siang agak kita percepat karena menjelang sore suasana makin ramai dengan pengungsian. Selesai wawancara kita sepakat mengamankan diri dan keluarga dulu," katanya.
Ia mengaku sudah melaporkan situasi di Siau khususnya daerah sekitar kantor KPU yang belum memungkinkan mereka menggelar rapat pleno. Padahal rencananya malam ini pleno penentuan dan besok diumumkan sekaligus undangan pelantikan Sabtu (9/5) sesuai jadwal tahapan.
"Ada jawaban petunjuk KPU provinsi agar kita melihat perkembangan jika memungkinkan kita pleno Jumat pagi dan langsung menjalankan undangan pelantikan bagi yang terpilih," katanya.
Londok memastikan pihaknya tetap berupaya agar kegiatan pembentukan PPK rampung pekan ini agar tidak mengganggu jadwal pembentukan PPS yang juga sedang berjalan.
"Undangan bagi para pihak terkait untuk menghadiri pelantikan sudah dijalankan. Semoga tidak ada halangan berarti yang bisa berdampak penundaan. Sabtu kita upayakan pelantikan," tandasnya.
"Situasi tidak kondusif, tidak memungkinkan untuk kami rapat pleno malam ini, kami pending menunggu perkembangan," kata Ketua KPU Sitaro Steven Londok di Siau, Kamis malam,
KPU Sitaro berkantor di Ulu Kecamatan Siau Timur yang terletak di kaki gunung Karangetang yang menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik sepanjang hari ini.
Londok mengatakan, Kamis pagi hingga sore hari pihaknya sedang menyelesaikan tes wawancara calon PPK, kendati suasana kurang nyaman sejak siang karena di luar kantor terlihat warga Bebali mulai mengungsi.
"Kami teruskan wawancara tapi memang sejak siang agak kita percepat karena menjelang sore suasana makin ramai dengan pengungsian. Selesai wawancara kita sepakat mengamankan diri dan keluarga dulu," katanya.
Ia mengaku sudah melaporkan situasi di Siau khususnya daerah sekitar kantor KPU yang belum memungkinkan mereka menggelar rapat pleno. Padahal rencananya malam ini pleno penentuan dan besok diumumkan sekaligus undangan pelantikan Sabtu (9/5) sesuai jadwal tahapan.
"Ada jawaban petunjuk KPU provinsi agar kita melihat perkembangan jika memungkinkan kita pleno Jumat pagi dan langsung menjalankan undangan pelantikan bagi yang terpilih," katanya.
Londok memastikan pihaknya tetap berupaya agar kegiatan pembentukan PPK rampung pekan ini agar tidak mengganggu jadwal pembentukan PPS yang juga sedang berjalan.
"Undangan bagi para pihak terkait untuk menghadiri pelantikan sudah dijalankan. Semoga tidak ada halangan berarti yang bisa berdampak penundaan. Sabtu kita upayakan pelantikan," tandasnya.