Manado, (ANTARASulut) - Kapasitas Gubernur Provinsi Sulawesi Utara Sinyo H Sarundajang tak diragukan lagi. Setelah sukses membawa investor Tiongkok, Gubernur ikut mendampingi delegasi Indonesia dalam KTT ASEAN di Malaysia
   
Perjalanan menuju Langkawi kurang lebih satu jam penerbangan dari Kuala Lumpur. Peserta Konferensi Tingkat Tinggi Perhimpunan Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) diterima oleh Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak sebagai tuan rumah KTT ASEAN ke-26.

Selain dihadiri oleh kepala-kepala negara, para Menteri Luar Negeri dan Pejabat senior ikut juga membahas kerjasama subregional ASEAN seperti BIMP-EAGA, Brunei Indonesia Malaysia Phillipina – East Asean Growth Area dan IMT-GT atau Segitiga Pertumbuhan Indonesia-Malaysia-Thailand.

Konferensi Tingkat Tinggi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) pembukaannya dimulai di Kuala Lumpur dan pembahasan khusus kerjsama subregional lakasanakan di Langkawi, dengan agenda utama kerja sama ekonomi. Percepatan ekonomi di provinsi-provinsi Negara anggota BIMP-EAGA.

Isu-isu lain yang dibahas adalah isu politik dan keamanan; stabilitas kawasan karena akan berdampak pada persoalan-persoalan ekonomi di kawasan ASEAN.

"Masalah konektivitas juga dibahas, sea linkage dan air linkage termasuk pengaktifkan kembali penerbangan Manado-Davao, Ro-Ro Davao-General Santos-Bitung," kata Gubernur.

Hadir dalam pembahasan BIMP-EAGA Summit, Sultan Brunei Darussalam Sultan Hassanal Bolkiah, Perdana Menteri Malaysia Nazib Razak, Presiden Philiphina Benigno Aquino III, dan Wapres RI Jusuf Kalla.

Presiden Jokowi hanya mengikuti acara pembukaan di Kuala Lumpur dan diteruskan oleh Wapres Jusuf Kalla khusus untuk pembahasan BIMP-EAGA di Langkawi. Ikut mendampingi Wapres dalam pembahasan, Menteri Koordinator Perekonomian, Menteri Luar Negeri, Gubernur Sulut dan Gubernur Kalbar.

Mendampingi Gubernur dari Sulut, Karo SDA Setda Provinsi Sulut Franky Manumpil.***adv***





Pewarta : Oleh Karel A Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024