Manado, (ANTARA Sulut) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Manado, Sulawesi Utara, mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) peningkatan kapasitas, berlangsung di Bali 5 hingga 7 Mei 2015.
"Bimtek tersebut dibuka Kepala Badan Pendidikan dan Latihan Provinsi Bali, I.D Sadewa yang menjadi tuan rumah pelaksanaan kegiatan tersebut," kata Kepala Bagian Humas DPRD Manado, Steven Nangoy, di Manado, Selasa.
Nangoy mengatakan, secara umum tema Bimtek yang diikuti oleh para legislator dari Manado dengan tema perkembangan dan penerapan Undang-Undang Pilkada tahun 2015, Laporan Keterangan Pertanggung jawaban Kepala Daerah dan teknis penyusunan Raperda.
Ketiga materi tersebut menurut Nangoy, penting untuk diketahui dan dipelajari para wakil rakyat dari Manado, karena hal tersebut berhubungan dengan kinerja mereka setiap harinya.
Dia menjelaskan, Kepala Bandiklat Bali I.D Sadewa menyatakan bahwa peningkatan kompetensi penting dilakukan para legislator mengingat hal tersebut strategis untuk pengembangan tugas dan kerja DPRD.
"Kegiatan Bimtek penting, dan strategis bagi para legislator, untuk menjalankan fungsi dengan landasan nurani yang kuat, penuh kesungguhan hati, dan sikap mental yang bermartabat," katanya.
Dengan demikian, maka para anggota DPRD Manado, akan memiliki citra diri sesuai dengan posisinya yang terhormat dan mempunyai kapasitas yang memadai sehingga efektif dalam memperjuangkan aspirasi dan kepentingan masyarakat.
"Materi yang disampaikan dalam Bimtek tersebut meliputi hal-hal tentang UU nomor 1/2015, tentang pemilihan gubernur, bupati dan wali kota," katanya.
Nangoy mengatakan, tim dari Manado tersebut dipimpin langsung oleh ketua DPRD Nortje Henny Van Bone, bersama wakil ketua Richard Sualang dan Danny Sondakh dan diharapkan dapat melaksanakan tugasnya setiap saat dengan baik.
Para legislator yang ikut tersebut diharapkan bisa makin meningkatkan kapasitasnya seiring dengan bertambahnya pengetahuan dan wawasan setelah adanya Bimtek tersebut. /@antarasulutcom
"Bimtek tersebut dibuka Kepala Badan Pendidikan dan Latihan Provinsi Bali, I.D Sadewa yang menjadi tuan rumah pelaksanaan kegiatan tersebut," kata Kepala Bagian Humas DPRD Manado, Steven Nangoy, di Manado, Selasa.
Nangoy mengatakan, secara umum tema Bimtek yang diikuti oleh para legislator dari Manado dengan tema perkembangan dan penerapan Undang-Undang Pilkada tahun 2015, Laporan Keterangan Pertanggung jawaban Kepala Daerah dan teknis penyusunan Raperda.
Ketiga materi tersebut menurut Nangoy, penting untuk diketahui dan dipelajari para wakil rakyat dari Manado, karena hal tersebut berhubungan dengan kinerja mereka setiap harinya.
Dia menjelaskan, Kepala Bandiklat Bali I.D Sadewa menyatakan bahwa peningkatan kompetensi penting dilakukan para legislator mengingat hal tersebut strategis untuk pengembangan tugas dan kerja DPRD.
"Kegiatan Bimtek penting, dan strategis bagi para legislator, untuk menjalankan fungsi dengan landasan nurani yang kuat, penuh kesungguhan hati, dan sikap mental yang bermartabat," katanya.
Dengan demikian, maka para anggota DPRD Manado, akan memiliki citra diri sesuai dengan posisinya yang terhormat dan mempunyai kapasitas yang memadai sehingga efektif dalam memperjuangkan aspirasi dan kepentingan masyarakat.
"Materi yang disampaikan dalam Bimtek tersebut meliputi hal-hal tentang UU nomor 1/2015, tentang pemilihan gubernur, bupati dan wali kota," katanya.
Nangoy mengatakan, tim dari Manado tersebut dipimpin langsung oleh ketua DPRD Nortje Henny Van Bone, bersama wakil ketua Richard Sualang dan Danny Sondakh dan diharapkan dapat melaksanakan tugasnya setiap saat dengan baik.
Para legislator yang ikut tersebut diharapkan bisa makin meningkatkan kapasitasnya seiring dengan bertambahnya pengetahuan dan wawasan setelah adanya Bimtek tersebut. /@antarasulutcom