Manado,(AntaraSulut) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) merealisasikan bantuan hibah pembangunan kampus Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri (STAKN) dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) sebesar Rp9 miliar.

"Masing-masing mendapatkan bantuan hibah sebesar Rp4,5 miliar. Pembangunan kampus tersebut terletak di lahan Balai Penelitian Kelapa Mapanget, Kota Manado," kata Sekretaris Daerah Provinsi Siswa Rachmat Mokodongan di Manado.

Mokodongan mengatakan, penyerahan bantuan tersebut berdasarkan Keputusan Gubernur Nomor 75 Tahun 2015 tentang penerima dana hibah pendidikan kepada sekolah tinggi di Provinsi Sulut Tahun 2015, tertanggal 25 Pebruari 2015.

"Tentunya apa yang menjadi harapan Gubernur Sinyo Harry Sarundajang hadirnya kampus ini selain menjadi simbol kerukunan tetapi juga dapat dijadikan sebagai ikon perdamaian di daerah ini," harapnya.

Pada penyerahan bantuan hibah tersebut ditandai dengan penandatanganan berita acara yang dilakukan Sekdaprov sebagai pihak pertama, Ketua STAKN DR Jane Marie Tulung STh MPd dan Ketua STAIN Dr Rukmina Gonibala MSi sebagai pihak kedua.

Penandatanganan berita acara ini disaksikan Kepala Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Sulut Asiano G Kawatu SE MSi, saksi dari STAKN dan STAIN serta Kabid Dikmenti Drs Arthur Tumipa MEd.

"Setelah diserahkannya dana hibah ini diharapkan pengelola STAKN dan STAIN segera melakukan pembangunan kampus yang diperuntukkan bagi mahasiswa program magister (strata dua)," katanya.

Beberapa waktu lalu, Gubernur Sinyo H Sarundajang berkeinginan menyatukan kedua kampus tersebut dalam satu lingkungan perkuliahan sebagai simbol kerukunan antarumat beragama di daerah ini yang terjalin erat hingga saat ini.


Pewarta : Karel Polakitan
Editor :
Copyright © ANTARA 2024