Manado, (ANTARA Sulut) - Kepala Cabang Pertamina Manado Rahman Pramono mengatakan penyaluran elpiji ukuran tabung tiga kilogram di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mulai berjalan lancar.

"Sejak tadi malam, penyaluran elpiji ke masyarakat Sulut sudah lancar," kata Pramono, di Manado, Senin.

Pramono mengatakan memang beberapa hari sempat ada kekurangan karena terkendala kerusakan kapal, tapi saat ini sudah nisa diatasi.

"Mulai tadi malam penyalurannya sudah normal," ujarnya.

Dia mengatakan, mulai Senin (4/5) sudah disuplai 230 metrik ton (MT) atau 134 persen dari rata-rata penyaluran harian hingga kondisi normal kembali.

"Kami akan terus menyalurkan elpiji hingga kondisi kembali normal dan aman," jelasnya.

Ketersediaan stok masih cukup, saat ini tersedia 1.700 MT di kapal tanker yang siaga di Selat Lembeh.

Dia mengatakan, stok di darat ada sebanyak 650 MT, sementara kebutuhan per hari sebanyak 176 MT untuk wilayah Sulut.

Dalam sepekan terakhir elpiji ukuran tiga kilogram sulit didapat masyarakat. "Hampir seminggu elpiji sulit diperoleh sehingga kami mengganti dengan kayu bakar untuk memasak," kata Erny S, ibu rumah tangga asal Minahasa.

Hal senada juga dikatakan Yuvita S, warga Kota Manado, yang mengatakan sulitnya mendapatkan elpiji sehingga tidak tahu lagi memasak menggunakan bahan bakar apa, karena minyak tanah juga tidak ada di pasaran.

Pewarta : Oleh Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guntur Bilulu
Copyright © ANTARA 2024