Tomohon, (ANTARA Sulut) - Wali Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Jimmy F Eman optimistis mampu meraih penilaian kota sehat tahun ini yang diselenggarakan Perusahaan Gas Negara, Institut Teknologi Bandung, serta Harian Kompas.

"Sedikitnya ada tiga kriteria penilaian yaitu masyarakat cerdas ekonomi, masyarakat sosial cerdas dan masyarakat lingkungan cerdas," kata Wali Kota di Tomohon, Minggu.

Kriteria cerdas secara ekonomi, kata dia, kota ditopang oleh perekonomian baik dengan memaksimalkan sumber daya atau potensi kota, di antaranya tata kelola, dan peran sumber daya manusia yang baik.

Selanjutnya, masyarakat sosial cerdas yang memiliki keamanan,

kemudahan, dan kenyamanan dalam melakukan interaksi sosial dengan sesama masyarakat ataupun dengan pemerintah.

Sementara, masyarakat lingkungan cerdas adalah penduduk yang memiliki tempat tinggal layak huni, sehat, hemat energi, serta pengelolaan energi dengan dukungan layanan teknologi, informasi dan komunikasi, pengelolaan, dan peran sumber daya manusia yang baik.

"Penilaian kota cerdas akan dilaksanakan sesudah penilaian kota sehat Juni mendatang. Sukses program-program ini tentu akan membutuhkan dukungan dan topangan dari seluruh elemen masyarakat kota," harapnya.

Pada Maret lalu Wakil Presiden RI Jusuf Kalla meresmikan peluncuran Indeks Kota Cerdas Indonesia 2015 yang bertujuan menilai dan mengapresiasi sejumlah kota di Indonesia yang telah menerapkan konsep tersebut.

Menurut Wapres, sejumlah kriteria minimum sebuah kehidupan kota bisa dikatakan nyaman apabila terdapat ruang hijau terbuka, sistem transportasi yang memadai, tempat tinggal yang nyaman serta lingkungan yang aman dan bersahabat.

Pewarta : Oleh Karel A Polakitan
Editor : Guntur Bilulu
Copyright © ANTARA 2024