Manado (ANTARA) -  Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Utara Ronald Lumbuun mengajak narapidana dan anak binaan yang mendapatkan remisi  bebas, dapat ikut bahu bersama-sama membangun bangsa dalam mewujudkan Indonesia Emas 2024.

"Berharap mereka yang sudah kembali ke masyarakat untuk bisa bersama-sama mengisi  kemerdekaan menjadikan Indonesia lebih maju," kata Ronald Lumbuun usai pemberian remisi bagi narapidana dan anak binaan di Provinsi Sulut yang dilaksanakan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Manado.

Dia mengatakan sebanyak 1.912 narapidana dan anak binaan di Sulut mendapatkan remisi dalam rangka HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Dari jumlah tersebut terdapat 19 narapidana dan anak binaan yang mendapatkan remisi umum (RU) II atau langsung bebas, sementara sisanya mendapat RU I atau sebanyak 1.893 orang

Bagi narapidana dan anak binaan mendapat RU I yang masih harus menjalani masa pembinaan, untuk tetap mengikuti setiap tahapan pembinaan baik administratif maupun  substantif.

"Sehingga nantinya akan tiba saatnya menyelesaikan masa pembinaan pidana," katanya.

Dari 1. 912 narapidana dan anak binaan mendapatkan remisi umum sebanyak 1.893 orang penerima RU I tersebar di Lapas Kelas IIA Manado 421 orang, Lapas Kelas II B Tondano 371 orang, Lapas Kelas IIB Bitung 233 orang, Lapas Kelas IIB Ulu Siau 55 orang, Lapas Kelas IIB Tahuna 94 orang, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Tomohon 60 orang, Lapas Perempuan Kelas II B Manado 51 orang.

Kemudian Lapas Kelas III Amurang 171 orang, Lapas Kelas III Enemawira 15 orang, Lapas Kelas III Tamako 12 orang, Lapas Kelas III Lirung 59 orang, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Manado 151 orang dan Rutan Kelas IIB Kotamobagu 200 orang.

Sementara 19 narapidana dan anak binaan penerima RU II tersebar di Lapas Manado satu orang, Lapas Tondano enam orang, Lapas Bitung satu orang, LPKA Tomohon tiga orang, Lapas Amurang tiga orang, Lapas Enemawira satu orang dan Rutan Manado empat orang. 
  

 

Pewarta : Jorie MR Darondo
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024