London, 2/5 (Antara/Reuters) - Kate Middleton, istri Pangeran William dari Inggris, dibawa ke rumah sakit untuk proses persalinan, BBC melaporkan, Sabtu.
Kate yang berjuluk "Duchess of Cambridge" dibawa ke sayap Lindo rumah sakit St. Mary di London Barat dengan memakai mobil ditemani Pangeran William pada pukul 6 pagi waktu setempat, menurut kantor istana Kensington.
Bayi yang belum diketahui jenis kelaminnya itu merupakan urutan ke empat pewaris takhta kerajaan Inggris setelah kakak laki-lakinya Pangeran George, ayahnya Pangeran William dan kakeknya Pangeran Charles.
Si bayi akan menjadi selingan menyenangkan bagi warga Inggris yang menghadapi kampanye untuk pemilu yang akan berlangsung Kamis depan, dan menjadi sumber rezeki bagi para bandar judi karena banyak orang bertaruh tentang jenis kelamin dan namanya.
Alice, Elizabeth, Charlotte dan Victoria merupakan nama gadis yang digemari sedangkan James dan Arthur bila bayinya laki-laki.
Sesuai tradisi, pengumuman resmi kelahiran tersebut akan diberikan dalam tulisan yang diletakkan di atas kuda-kuda di halaman depan kediaman ratu di London, Istana Buckingham.
William (32) dilahirkan di rumah sakit yang sama oleh Putri Diana pada 1982.
Ia bertemu dengan Kate (33) istrinya ketika kuliah di Universitas St. Andrews di Skotlandia, menikah dalam upacara yang megah di Westminster Abbey pada April 2011 dan sejak itu menjadi bintang dunia.
Pada saat Kate meninggalkan rumah sakit setelah melahirkan nanti, pasangan itu akan terlebih dahulu pulang ke Istana Kensington selama beberapa hari sebelum kemudian menuju Anmer Hall, sebuah rumah pedesaan milik ratu di Sandringham, Norfolk di Inggris timur.
"Adipati William bertugas di Anglia Timur sehingga istrinya mungkin akan tingal di Anmer meskipun Kensington merupakan kediaman utama mereka," kata seorang juru bicara.
Pusat Penelitian Ritel memperkirakan bahwa bayi baru itu akan memberikan dorongan ekonomi sebesar 80 juta pounds dibandingkan 240 juta yang terjadi ketika menyambut kelahiran George.
"Saya kira gairah menyambut kelahiran Pangeran George terjadi karena ia merupakan garis langsung pewaris mahkota," kata sejarawan Hugo Vickers kepada Reuters.