Manado, 29/4 (Antara Sulut) - Warga sejumlah kampung di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, meminta anggota DPRD provinsi itu memperjuangkan sejumlah infrastruktur.
Anggota DPRD Sulawesi Utara (Sulut) Ferdinand Mangumbahang di Manado, Rabu, mengatakan, pada masa reses pihaknya telah turun ke lapangandengan mengunjungi sejumlah kampung di Sangihe.
"Saat turun lapangan itu mendapatkan sejumlah aspirasi dari masyarakat untuk dapat diperjuangkan," kata Ferdinand.
Ferdinand Mangumbahang mengatakan, aspirasi yang masuk antara lain, terkait dengan ketersediaan sejumlah infrastruktur seperti kelistrikan, air bersih dan tambatan perahu.
Misalnya, di Kampung Sawang, masyarakat meminta supaya dapat memperjuangkan ketersediaan listrik di wilayah itu. Jaringan listrik di kampung tersebut memang sudah masuk, namun belum semua warga menikmatinya.
Jaringan listrik masih kurang sekitar satu kilometer sehingga perlu ada perhatian dari pemerintah melakukan penambahan.
Di Kampung Damuhu satu, warga meminta supaya dapat memperjuangkan air bersih.
Ketersediaan air bersih itu penting mengingat, warga harus turun ke bawah sekitar 500 meter untuk mendapatkannya.
"Sehingga diperlukan beberapa bak penampungan air, untuk disalurkan kepada masyarakat," kata Mangumbahang, anggota DPRD dari Fraksi Gerindra.
Sedangkan di Kampung Bahu, warga meminta adanya bantuan pupuk guna mendukung usaha mereka di bidang pertanian.
Di Kampung tersebut warga lagi mengembangkan tanaman rica dan kacang.
"Terkait dengan aspirasi ini akan diperjuangkan," kata Mangumbahang anggota DPRD dari Daerah Pemilihan Kepualauan Talaud, Kepulauan Sangihe dan Kepulauan Sitaro.@antarasulut.com
Anggota DPRD Sulawesi Utara (Sulut) Ferdinand Mangumbahang di Manado, Rabu, mengatakan, pada masa reses pihaknya telah turun ke lapangandengan mengunjungi sejumlah kampung di Sangihe.
"Saat turun lapangan itu mendapatkan sejumlah aspirasi dari masyarakat untuk dapat diperjuangkan," kata Ferdinand.
Ferdinand Mangumbahang mengatakan, aspirasi yang masuk antara lain, terkait dengan ketersediaan sejumlah infrastruktur seperti kelistrikan, air bersih dan tambatan perahu.
Misalnya, di Kampung Sawang, masyarakat meminta supaya dapat memperjuangkan ketersediaan listrik di wilayah itu. Jaringan listrik di kampung tersebut memang sudah masuk, namun belum semua warga menikmatinya.
Jaringan listrik masih kurang sekitar satu kilometer sehingga perlu ada perhatian dari pemerintah melakukan penambahan.
Di Kampung Damuhu satu, warga meminta supaya dapat memperjuangkan air bersih.
Ketersediaan air bersih itu penting mengingat, warga harus turun ke bawah sekitar 500 meter untuk mendapatkannya.
"Sehingga diperlukan beberapa bak penampungan air, untuk disalurkan kepada masyarakat," kata Mangumbahang, anggota DPRD dari Fraksi Gerindra.
Sedangkan di Kampung Bahu, warga meminta adanya bantuan pupuk guna mendukung usaha mereka di bidang pertanian.
Di Kampung tersebut warga lagi mengembangkan tanaman rica dan kacang.
"Terkait dengan aspirasi ini akan diperjuangkan," kata Mangumbahang anggota DPRD dari Daerah Pemilihan Kepualauan Talaud, Kepulauan Sangihe dan Kepulauan Sitaro.@antarasulut.com