Manado (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey menyatakan pihaknya mengoptimalkan sektor pariwisata dan perikanan guna mendorong peningkatan investasi di daerah tersebut.
"Investasi sendiri memiliki peran yang cukup penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara," kata Olly, di Manado, Selasa.
Gubernur mengatakan peran serta seluruh pihak untuk turut menjaga stabilitas keamanan wilayah memberikan kepercayaan kepada para investor untuk menanamkan modal di Sulawesi Utara, tercermin dari realisasi investasi yang terus meningkat setiap tahunnya.
Ia mengatakan, Sulawesi Utara memiliki potensi yang beragam terutama sektor pariwisata dan perikanan yang dapat dioptimalkan untuk mendorong investasi.
Investasi swasta, katanya, baik berasal dari dalam negeri maupun negara asing diharapkan dapat mendorong dampak ganda bagi perekonomian Sulawesi Utara di tengah kapasitas fiskal pemerintah yang terbatas dan berisiko mengalami realokasi untuk agenda pembangunan lainnya.
Namun demikian, katanya, potensi yang besar tersebut tidak akan memberikan dampak bagi perekonomian apabila tidak dioptimalkan dengan baik oleh berbagai pihak terkait.
Diperlukan inovasi dan koordinasi dari para pemangku kepentingan dalam upaya untuk mendorong identifikasi dan pengembangan berbagai proyek potensial di Sulawesi Utara.
Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulut Andry Prasmuko mengatakan, dengan adanya upaya yang terintegrasi dalam mendorong investasi melalui rangkaian North Sulawesi Investment Challenge (NSIC) dan North Sulawesi Investment Forum (NSIF) diharapkan dapat mendorong penciptaan lapangan kerja yang memiliki implikasi langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat secara umum.
"Investasi sendiri memiliki peran yang cukup penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara," kata Olly, di Manado, Selasa.
Gubernur mengatakan peran serta seluruh pihak untuk turut menjaga stabilitas keamanan wilayah memberikan kepercayaan kepada para investor untuk menanamkan modal di Sulawesi Utara, tercermin dari realisasi investasi yang terus meningkat setiap tahunnya.
Ia mengatakan, Sulawesi Utara memiliki potensi yang beragam terutama sektor pariwisata dan perikanan yang dapat dioptimalkan untuk mendorong investasi.
Investasi swasta, katanya, baik berasal dari dalam negeri maupun negara asing diharapkan dapat mendorong dampak ganda bagi perekonomian Sulawesi Utara di tengah kapasitas fiskal pemerintah yang terbatas dan berisiko mengalami realokasi untuk agenda pembangunan lainnya.
Namun demikian, katanya, potensi yang besar tersebut tidak akan memberikan dampak bagi perekonomian apabila tidak dioptimalkan dengan baik oleh berbagai pihak terkait.
Diperlukan inovasi dan koordinasi dari para pemangku kepentingan dalam upaya untuk mendorong identifikasi dan pengembangan berbagai proyek potensial di Sulawesi Utara.
Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulut Andry Prasmuko mengatakan, dengan adanya upaya yang terintegrasi dalam mendorong investasi melalui rangkaian North Sulawesi Investment Challenge (NSIC) dan North Sulawesi Investment Forum (NSIF) diharapkan dapat mendorong penciptaan lapangan kerja yang memiliki implikasi langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat secara umum.