Manado (ANTARA) - Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) H Sarbin Sehe, di Manado, Selasa, mengatakan Forum Ukhuwah Antar Pondok Pesantren (FUAPP) diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan di pesantren di daerah tersebut.
"Saya menekankan pentingnya peran pesantren dalam sejarah pendidikan di Indonesia," kata Sarbin dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) FUAPP Sulut.
Kakanwil mengapresiasi spirit dasar jejak sejarah serta sumbangsih pesantren di Indonesia.
"Dalam sejarah pendidikan di Indonesia, Pesantren memegang peranan penting dan vital dalam memajukan pendidikan ini," kata Sarbin.
Peranan pesantren ini juga berkontribusi dalam membentuk karakter dan moral generasi muda Indonesia.
"Pesantren telah terbukti mampu mencetak generasi yang berakhlak mulia, berilmu, dan siap berkontribusi untuk kemajuan bangsa," tambahnya.
Oleh karena itu, pemerintah, baik pemerintah daerah maupun Kementerian Agama akan terus membantu pesantren, termasuk program inkubasi untuk kemandirian pesantren yang saat ini di Sulawesi Utara sudah ada 10 pesantren yang menerima inkubasi.
Selanjutnya ia juga menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yang terus memberikan perhatian kepada pesantren di daerah tersebut.
Rakerda FUAPP 2024 dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven O E Kandouw, dan turut dihadiri oleh Ketua FUAPP Sulut, Ustadz Muyasir Arif, serta pimpinan dan pembina pondok pesantren se-Sulawesi Utara.
Rakerda FUAPP 2024 ini diharapkan dapat memperkuat ukhuwah dan meningkatkan kualitas pendidikan di pondok pesantren se-Sulawesi Utara.*
"Saya menekankan pentingnya peran pesantren dalam sejarah pendidikan di Indonesia," kata Sarbin dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) FUAPP Sulut.
Kakanwil mengapresiasi spirit dasar jejak sejarah serta sumbangsih pesantren di Indonesia.
"Dalam sejarah pendidikan di Indonesia, Pesantren memegang peranan penting dan vital dalam memajukan pendidikan ini," kata Sarbin.
Peranan pesantren ini juga berkontribusi dalam membentuk karakter dan moral generasi muda Indonesia.
"Pesantren telah terbukti mampu mencetak generasi yang berakhlak mulia, berilmu, dan siap berkontribusi untuk kemajuan bangsa," tambahnya.
Oleh karena itu, pemerintah, baik pemerintah daerah maupun Kementerian Agama akan terus membantu pesantren, termasuk program inkubasi untuk kemandirian pesantren yang saat ini di Sulawesi Utara sudah ada 10 pesantren yang menerima inkubasi.
Selanjutnya ia juga menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yang terus memberikan perhatian kepada pesantren di daerah tersebut.
Rakerda FUAPP 2024 dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven O E Kandouw, dan turut dihadiri oleh Ketua FUAPP Sulut, Ustadz Muyasir Arif, serta pimpinan dan pembina pondok pesantren se-Sulawesi Utara.
Rakerda FUAPP 2024 ini diharapkan dapat memperkuat ukhuwah dan meningkatkan kualitas pendidikan di pondok pesantren se-Sulawesi Utara.*