Manado, (ANTARA Sulut) - Hari konsumen nasional (Harkonas) 2015 dengan sasaran menumbuhkan sikap pelaku usaha yang bertanggung jawab serta mencerdaskan konsumen.
"Jika pelaku usaha bertanggung jawab maka konsumen tidak akan dirugikan," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut, Hanny Wajong, di Manado, Kamis.
Hanny mengatakan Harkonas juga untuk meningkatkan harkat dan martabat konsumen akan kesadaran pengetahuan dan kemampuan untuk melindungi dirinya sendiri dan lingkungan.
Juga, katanya, menumbuhkan sikap pelaku usaha yang bertanggung jawab, mendorong pembentukan jenjang komuniti pendukung lainnya.
Dia mengatakan konsumen harus cerdas dengan nasionalisme tinggi menggunakan produk dalam negeri yakni tegakkan hak dan kewajiban anda selaku konsumen.
Juga, katanya, teliti sebelum membeli, pastikan produk berstandar SNI, beli sesuai kebutuhan bukan keinginan.
Dan, katanya, perhatikan label dan manual garansi berbahasa Indonesia serta jangan abajkan masa kadaluarsa produk.
Selain untuk meningkatkan pemahaman konsumen akan hak dan kewajibannya, peringatan Hari Konsumen Nasional juga diharapkan akan menempatkan konsumen sebagai subjek penentu kegiatan ekonomi serta konsumen cerdas yang cinta produk dalam negeri.
Dengan demikian, diharapkan pelaku usaha akan termotivasi untuk meningkatkan kualitas produk dan layanannya sehingga siap menjadi tuan rumah di negerinya sendiri dan mampu bersaing di pasar global.
Tujuan perlindungan konsumen yakni meningkatkan kesadaran, kemampuan dan kemandirian konsumen untuk melindungi diri, mengangkat harkat dan martabat konsumen dengan cara menghindarkannya dari ekses negatif pemakaian barang dan/atau jasa, meningkatkan pemberdayaan konsumen dalam memilih, menentukan dan menuntut hak-haknya sebagai konsumen.
Menciptakan sistem perlindungan konsumen yang mengandung unsur kepastian hukum, keterbukaan informasi serta akses untuk memperoleh informasi, menumbuhkan kesadaran pelaku usaha, sehingga tumbuh sikap jujur dan bertanggungjawab dalam penyediaan barang dan/atau jasa yang berkualitas.
Sebenarnya harkonas jatuh pada tanggal 20 April dan provinsi lainnya menyesuaikan hari lainnya dan puncak perayaannya tanggal 12 Mei 2015 di Jakarta.
"Besok, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut akan menyelenggarakan gerak jalan sehat dan kegiatan lainnya dalam rangka peringatan Harkonas 2015," katanya.
"Jika pelaku usaha bertanggung jawab maka konsumen tidak akan dirugikan," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut, Hanny Wajong, di Manado, Kamis.
Hanny mengatakan Harkonas juga untuk meningkatkan harkat dan martabat konsumen akan kesadaran pengetahuan dan kemampuan untuk melindungi dirinya sendiri dan lingkungan.
Juga, katanya, menumbuhkan sikap pelaku usaha yang bertanggung jawab, mendorong pembentukan jenjang komuniti pendukung lainnya.
Dia mengatakan konsumen harus cerdas dengan nasionalisme tinggi menggunakan produk dalam negeri yakni tegakkan hak dan kewajiban anda selaku konsumen.
Juga, katanya, teliti sebelum membeli, pastikan produk berstandar SNI, beli sesuai kebutuhan bukan keinginan.
Dan, katanya, perhatikan label dan manual garansi berbahasa Indonesia serta jangan abajkan masa kadaluarsa produk.
Selain untuk meningkatkan pemahaman konsumen akan hak dan kewajibannya, peringatan Hari Konsumen Nasional juga diharapkan akan menempatkan konsumen sebagai subjek penentu kegiatan ekonomi serta konsumen cerdas yang cinta produk dalam negeri.
Dengan demikian, diharapkan pelaku usaha akan termotivasi untuk meningkatkan kualitas produk dan layanannya sehingga siap menjadi tuan rumah di negerinya sendiri dan mampu bersaing di pasar global.
Tujuan perlindungan konsumen yakni meningkatkan kesadaran, kemampuan dan kemandirian konsumen untuk melindungi diri, mengangkat harkat dan martabat konsumen dengan cara menghindarkannya dari ekses negatif pemakaian barang dan/atau jasa, meningkatkan pemberdayaan konsumen dalam memilih, menentukan dan menuntut hak-haknya sebagai konsumen.
Menciptakan sistem perlindungan konsumen yang mengandung unsur kepastian hukum, keterbukaan informasi serta akses untuk memperoleh informasi, menumbuhkan kesadaran pelaku usaha, sehingga tumbuh sikap jujur dan bertanggungjawab dalam penyediaan barang dan/atau jasa yang berkualitas.
Sebenarnya harkonas jatuh pada tanggal 20 April dan provinsi lainnya menyesuaikan hari lainnya dan puncak perayaannya tanggal 12 Mei 2015 di Jakarta.
"Besok, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut akan menyelenggarakan gerak jalan sehat dan kegiatan lainnya dalam rangka peringatan Harkonas 2015," katanya.