Manado (ANTARA) - Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Sulawesi Utara (Sulut) Hari Utomo, di Manado, Rabu, mengatakan belanja APBN Sulut mencapai 47,62 persen dari pagu yang ditetapkan tahun 2024.

"Dari sisi Belanja APBN, telah terealisasi sebesar 47,62 persen di Juni 2024 yakni Rp10,99 triliun dari pagu Rp23,08 triliun.

Realisasi ini, katanya, tumbuh 14,9 persen jika dibandingkan dengan posisi yang sama tahun lalu.

Ia menjelaskan dana transfer ke daerah, belanja pegawai dan belanja barang menjadi komponen belanja terbesar yang ada. 

Belanja pegawai telah terealisasikan 54,67 persen dari total pagu. Sedangkan untuk realisasi belanja modal telah terealisasikan 33,42 persen. 

Sampai dengan akhir Juni ini, katanya, berdasarkan pelaksanaan APBN di Sulawesi Utara tercatat defisit sebesar Rp8,5 triliun.

Transfer Ke Daerah (TKD) sampai dengan akhir Juni 2024 telah disalurkan mencapai Rp6,62 triliun atau 49,33 persen dari pagu. 

Dari angka tersebut, DAU menempati porsi terbesar realisasi TKD di wilayah Sulawesi Utara dengan realisasi Rp4,83 triliun dan disusul DAK Non Fisik Rp844,8
miliar.

"Di tengah rambatan risiko global, pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara Triwulan I 2024 positif mencapai 5,64 persen (yoy) dan kinerja APBN hingga Juni 2024 terjaga baik," katanya. 

Meski demikian, katanya, ketidakpastian global yang sangat dinamis perlu terus diantisipasi dan mitigasi. 

 
 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024