Ratahan (ANTARA Sulut) - Adanya keluhan dari sejumlah masyarakat di Kecamatan Pasan Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), terkait pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang menjadi swakelolah sekolah yang dinilai tak sesuai.
Hal ini terungkap, saat anggota DPRD Mitra dari daerah pemilihan (Dapil) dua, melakukan reses di kecamatan tersebut, Kamis (23/4).
"Menurut kami ada yang tak sesuai dalam realisasinya, dan ini yang ingin kami sampaikan ke para anggota dewan. Apalagi yang menjadi swakelolah," ujar sejumlah warga.
Terkait adanya keluhan ini, membuat salah satu anggota DPRD Mitra Vocke Ompi berang.
Menurutnya, saat ini pemerintah sudah sangat serius untuk meningkatkan sektor pendidikan, khususnya dalam penyediaan fasilitas.
"Saya minta ini dilaporkan, masyarakat jangan hanya diam, harus terlibat untuk mengawasi," katanya.
Di depan masyarakat, Dia berjanji akan menyelesaikan dugaan penyelewengan dana tersebut.
"Saya akan telesuri masalah ini. Kepsek jangan takut laporkan penyelewengan DAK," tegas Ompi.
Senada disampaikan anggota DPRD Mitra lainnya Nolly Langigi. Menurutnya anggaran DAK jangan sampai disalahgunakan, atau diselewengkan dengan alasan apa pun.
"Anggaran seperti pendidikan tak bisa diutak-atik, jadi laporkan jika ada penyelewengan, khususnya bagi kepala-kepala sekolah jangan takut untuk melaporkan," tegasnya.


Pewarta : Arthur Karinda
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024