SITARO, (22/4) AntaraSulut - Bupati Siau Tagulandang Biaro, Toni Supit, mengakui selama ini pembinaan dan pengembangan potensi atlet di daerah tergolong minim sehingga belum nampak prestasi menonjol.
Ini dikemukakan Bupati dalam sambutan pembukaan Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) Sitaro, di ruang rapat Kantor Bupati, Rabu sore.
"Minimnya pembinaan karena belum terorganisir dan belum terwadahi dalam satu komite olahraga tingkat kabupaten. Diharapkan ini momentum kita memulainya," kata Bupati.
Karena itu ia berharap semua pihak, pemerintah, insan olahraga dari berbagai cabang, serta pemerhati membangun kebersamaan untuk mencari, membina dan mengembangkan potensi atlet di daerah ini.
"Patrikan tekad dan melangkah bersama melahirkan atlet potensial yang bisa meraih prestasi membanggakan dan mengharumkan nama daerah. Pemerintah siap menunjang sarana dan prasarana yang memadau," katanya.
Sejak menjadi daerah otonom baru pada 2007, Sitaro belum memiliki wadah organisasi olahraga KONI, Musorkab kali ini baru akan membentuk dan memilih pengurus periode empat tahun ke depan.
Bupati meminta peserta Musorkab fokus pada pemilihan pengurus KONI dan menghasilkan program nyata, tepat sasaran, dan dapat diimplementasikan untuk melahirkan atlet berprestasi.
Musorkab diikuti 13 pengurus cabang olahraga di daerah ini sebagai peserta dan pemilik suara. Hadir sebagai undangan sejumlah anggota DPRD, kepala dinas di lingkungan Pemkab Sitaro, dan tokoh olahraga.
Ini dikemukakan Bupati dalam sambutan pembukaan Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) Sitaro, di ruang rapat Kantor Bupati, Rabu sore.
"Minimnya pembinaan karena belum terorganisir dan belum terwadahi dalam satu komite olahraga tingkat kabupaten. Diharapkan ini momentum kita memulainya," kata Bupati.
Karena itu ia berharap semua pihak, pemerintah, insan olahraga dari berbagai cabang, serta pemerhati membangun kebersamaan untuk mencari, membina dan mengembangkan potensi atlet di daerah ini.
"Patrikan tekad dan melangkah bersama melahirkan atlet potensial yang bisa meraih prestasi membanggakan dan mengharumkan nama daerah. Pemerintah siap menunjang sarana dan prasarana yang memadau," katanya.
Sejak menjadi daerah otonom baru pada 2007, Sitaro belum memiliki wadah organisasi olahraga KONI, Musorkab kali ini baru akan membentuk dan memilih pengurus periode empat tahun ke depan.
Bupati meminta peserta Musorkab fokus pada pemilihan pengurus KONI dan menghasilkan program nyata, tepat sasaran, dan dapat diimplementasikan untuk melahirkan atlet berprestasi.
Musorkab diikuti 13 pengurus cabang olahraga di daerah ini sebagai peserta dan pemilik suara. Hadir sebagai undangan sejumlah anggota DPRD, kepala dinas di lingkungan Pemkab Sitaro, dan tokoh olahraga.