Manado (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) memfasilitasi puluhan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Sulawesi Utara (Sulut) bekerja sama dengan 'marketplace' (platform penjualan) nasional.
"Ada sebanyak 32 UMKM yang siap Go Digital yang kami fasilitasi bekerja sama dengan marketplace nasional," kata Kepala BI Sulut Andry Prasmuko, di Manado, Senin.
Dia mengatakan kegiatan "Onboarding UMKM", merupakan salah satu komitmen Bank Indonesia dalam mendorong pertumbuhan ekonomi baik di daerah maupun secara nasional melalui penguatan strategi kebijakan pengembangan ekonomi dan keuangan digital.
Andry menjelaskan yang dilatih merupakan UMKM yang bergerak di berbagai jenis produk kerajinan hingga kuliner untuk mendapatkan edukasi terkait pemanfaatan platform digital marketplace.
Termasuk, katanya, untuk transaksi pembayaran maupun pencatatan transaksi penjualan.
"Tujuan utamanya program ini yaitu untuk pengembangan produk unggulan daerah," katanya.
"Onboarding UMKM", katanya, merupakan proses penyesuaian pelaku UMKM untuk masuk sebagai penjual di pasar daring dan menyesuaikan diri dengan mekanisme yang berlaku di lingkungan marketplace tempat UMKM tersebut berbisnis.
Bank Indonesia memfasilitasi pelatihan dan pendampingan untuk UMKM binaan dan mitra agar dapat "onboarding" pada marketplace atau menggunakan media sosial dalam strategi pemasarannya.
Kegiatan ini merupakan rangkaian acara Urban Economy Digifest 2024.
"Ada sebanyak 32 UMKM yang siap Go Digital yang kami fasilitasi bekerja sama dengan marketplace nasional," kata Kepala BI Sulut Andry Prasmuko, di Manado, Senin.
Dia mengatakan kegiatan "Onboarding UMKM", merupakan salah satu komitmen Bank Indonesia dalam mendorong pertumbuhan ekonomi baik di daerah maupun secara nasional melalui penguatan strategi kebijakan pengembangan ekonomi dan keuangan digital.
Andry menjelaskan yang dilatih merupakan UMKM yang bergerak di berbagai jenis produk kerajinan hingga kuliner untuk mendapatkan edukasi terkait pemanfaatan platform digital marketplace.
Termasuk, katanya, untuk transaksi pembayaran maupun pencatatan transaksi penjualan.
"Tujuan utamanya program ini yaitu untuk pengembangan produk unggulan daerah," katanya.
"Onboarding UMKM", katanya, merupakan proses penyesuaian pelaku UMKM untuk masuk sebagai penjual di pasar daring dan menyesuaikan diri dengan mekanisme yang berlaku di lingkungan marketplace tempat UMKM tersebut berbisnis.
Bank Indonesia memfasilitasi pelatihan dan pendampingan untuk UMKM binaan dan mitra agar dapat "onboarding" pada marketplace atau menggunakan media sosial dalam strategi pemasarannya.
Kegiatan ini merupakan rangkaian acara Urban Economy Digifest 2024.