Manado, (ANTARA Sulut) - Ketua Wirausaha Bank Indonesia (WUBI) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Ivanry Matu mengatakan pelaku usaha di daerah ini mampu meningkatkan pendapatannya setelah bergabung dalam WUBI.

"Setelah bergabung dalam WUBI Sulut, beberapa pelaku usaha mampu mendorong peningkatan omset usaha hingga 300 persen," kata Ivanry, di Manado, Rabu.

Ivanry mengatakan, ada begitu banyak cara dan peluang-peluang yang tidak diketahui saat berusaha, namun lewat pelaksanaan dan pendampingan di WUBI maka semua terbuka lebar sehingga omzet semakin bertambah.

Dia mengatakan, omset terus meningkat karena, ada beberapa usaha tergabung dalam WUBI, awalnya hanya satu jenis usaha menjadi lebih dari dua tapi dalam konteks yang sama.

"Contohnya pelaku usaha di bidang pangan yakni sebelumnya hanya menjual makanan khas Manado klapertar, namun setelah mengikuti mentoring dalam WUBI bisa menjual abon ikan dan sebagainya," katanya.

Karena itu, produk-produk dihasilkan WUBI Provinsi Sulut siap menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) di awal tahun 2016 nanti. Ada sekitar 20-an pelaku usaha tergabung dalam WUBI Sulut produknya sangat siap memasuki MEA namun masih terkendala dengan kemasan.

Ivanry mengatakan, pihaknya sangat siap, namun perlu ada fasilitas rumah kemasan dari pemerintah.

"Jika ada fasilitas rumah kemasan dari pemerintah maka akan terbantu," jelasnya.

Pewarta : OLeh Jootje Kumajas
Editor : Guntur Bilulu
Copyright © ANTARA 2024