Manado, (ANTARA Sulut) - Empat rumah sakit di empat kabupaten dalam Provinsi Sulawesi Utara dijadikan sebagai rujukan penanganan penyakit kanker leher rahim atau serviks.

Keempat rujukan itu adalah Rumah Sakit Popundayan di Kabupaten Bolaang Mongondow, RS Noongan di Kabupaten Minahasa, RS Liunkendage di Kabupaten Kepulauan Sangihe, dan RS Maria Walanda Maramis," kata Kepala Dinas Kesehatan Sulut dr Grace Punuh, di Manado, Selasa.

Rumah-rumah sakit tersebut, kata dia, memiliki peran sebagai rumah sakit penyangga perawatan pasien pengidap penyakit kanker serviks, tanpa harus di rumah sakit induk yaitu RS Prof Kandow.

Pertimbangan dari sisi fungsi rumah sakit rujukan, lanjut dia, adalah jarak antara 15 kabupaten/kota dengan rumah sakit induk jauh dan memakan waktu tempuh berjam-jam untuk menjangkaunya.

Selain itu juga untuk membagikan peran atau porsi perawatan agar tidak hanya terfokus di rRS Prof Kandow.

Ketika empat rumah sakit itu dimaksimalkan, warga terdekat tidak perlu lagi berobat atau dirujuk ke Prof Kandow karena dapat langsung dilayani di rumah sakit rujukan tersebut.

"Warga (perempuan) dari Kota Bitung yang akan mendapatkan perawatan, tak perlu lagi ke rumah sakit Prof Kandow di Kota Manado karena dapat langsung dilayani rumah sakit Maria Walanda Maramis," katanya mencontohkan.

Rujukan rumah sakit secara berjenjang dari tipe C, tipe B dan ke tipe A telah dipertegas dengan Peraturan Gubernur Nomor 17 Tahun 2013 tentang Sistem Rujukan.

Karena itu, kata dia, pemerintah provinsi serta kabupaten kota terus berupaya meningkatkan kualitas dan kapasitas paramedis agar memiliki kecakapan menangani penyakit leher rahim

Pewarta : Oleh Karel A Polakitan
Editor : Guntur Bilulu
Copyright © ANTARA 2024