Manado, 13/4 (AntaraSulut) - Asisten Direktur Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut) Ignatius Adhi mengatakan, jenis deposito mendominasi dana pihak ketiga (DPK) bank perkreditan rakyat (BPR) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

"Pangsa deposito berhasil dihimpun BPR Sulut sebesar 83,13 persen dari keseluruhan penghimpunan dana masyarakat pada Februari 2015 yang mencapai Rp768,21 miliar," kata Ignatius, di Manado, Senin.

Ignatius mengatakan, hingga posisi Februari 2015 deposito berhasil dihimpun oleh BPR Sulut mencapai Rp768,21 miliar atau tumbuh 7,71 persen jika dibandingkan dengan posisi yang sama tahun sebelumnya hanya Rp713,20 miliar.

Dia mengatakan, jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya mengalami perlambatan sebesar 1,52 persen, dari Rp648,42 miliar pada Januari 2015 menjadi Rp638,59 miliar Februari 2015.

Jenis deposito memiliki share paling besar karena kemungkinan bunga yang lebih tinggi dari jenis tabungan.

Untuk tabungan, katanya, sebesar Rp129,62 miliar yakni dengan share sebesar 16,87 persen dari keseluruhan DPK.

DPK jenis tabungan jika dibandingkan tahun sebelumnya sedikit melambat sebesar 2,03 persen dari Rp132,31 miliar pada Februari 2014 menjadi Rp129,62 miliar pada Februari 2015.

Secara keseluruhan, katanya, DPK BPR Sulut hingga Februari 2015 sebesar Rp768,21 miliar atau tumbuh 7,71 persen jika dibanding tahun sebelumnya hanya Rp713,20 miliar.***3***



(T.K005/B/G004/G004) 13-04-2015 22:37:24

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024