Manado, 13/4 (AntaraSulut) - Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mempromosikan produk unggulan di ajang pameran kerajinan terbesar bernama Inacraft berlangsung 8-12 April 2-15 di Jakarta, Indonesia.
"Sulut mempromosikan hasil kerajinan unggulan Sulut dari batok kelapa dan kaus khas daerah, juga kerajinan lainnya," kata Kepala Bidang Fasilitasi Pengembangan Industri Kecil Menengah (IKM) Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut, Alwy Pontoh, di Manado, Senin.
Dia mengatakan ada beberapa IKM yang dibawa oleh Disperindag untuk memamerkan hasil kerajinan mereka tersebut.
"Dari hasil pameran tersebut yang paling banyak diminati yakni produk dari batok kelapa dan kous khas daerah," jelasnya.
Pemerintah, katanya, akan mendorong industri kerajinan di Sulut agar lebih inovatif sehingga mampu masuk ke pasar domestik.
"Jika produk Sulut sudah banyak peminat dalam negeri, maka tidak menutup kemungkinan akan menjangkau pasar internasional," jelasnya.
Pameran kerajinan terbesar bernama Inacraft digelar oleh PT Mediatama Binakreasi dan Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta.
Pameran ini merupakan yang ke-17 kalinya dan berlangsung selama 5 hari sejak 8 April-12 April 2015.
Jumlah peserta yang terlibat sebanyak 1.450 perusahaan dengan 1.306 stand di area pameran seluas 25.070 meter persegi.
Produk yang dijual, katanya, merupakan barang-barang kerajinan, meski begitu, pada pameran kali ini, produknya semakin beragam, Inacrat memamerkan perabot ukiran kayu misalnya patung, dan bingkai lukisan. Tidak hanya itu, Inacraft juga menyediakan produk-produk perhiasan, misalnya batu dan mutiara.***3***
(T.KR-NCY/B/G004/G004) 13-04-2015 22:56:58
"Sulut mempromosikan hasil kerajinan unggulan Sulut dari batok kelapa dan kaus khas daerah, juga kerajinan lainnya," kata Kepala Bidang Fasilitasi Pengembangan Industri Kecil Menengah (IKM) Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut, Alwy Pontoh, di Manado, Senin.
Dia mengatakan ada beberapa IKM yang dibawa oleh Disperindag untuk memamerkan hasil kerajinan mereka tersebut.
"Dari hasil pameran tersebut yang paling banyak diminati yakni produk dari batok kelapa dan kous khas daerah," jelasnya.
Pemerintah, katanya, akan mendorong industri kerajinan di Sulut agar lebih inovatif sehingga mampu masuk ke pasar domestik.
"Jika produk Sulut sudah banyak peminat dalam negeri, maka tidak menutup kemungkinan akan menjangkau pasar internasional," jelasnya.
Pameran kerajinan terbesar bernama Inacraft digelar oleh PT Mediatama Binakreasi dan Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta.
Pameran ini merupakan yang ke-17 kalinya dan berlangsung selama 5 hari sejak 8 April-12 April 2015.
Jumlah peserta yang terlibat sebanyak 1.450 perusahaan dengan 1.306 stand di area pameran seluas 25.070 meter persegi.
Produk yang dijual, katanya, merupakan barang-barang kerajinan, meski begitu, pada pameran kali ini, produknya semakin beragam, Inacrat memamerkan perabot ukiran kayu misalnya patung, dan bingkai lukisan. Tidak hanya itu, Inacraft juga menyediakan produk-produk perhiasan, misalnya batu dan mutiara.***3***
(T.KR-NCY/B/G004/G004) 13-04-2015 22:56:58