Manado, 14/4 (AntaraSulut) - Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) T Hasudungan Siregar mengatakan, pada bulan Maret 2015 pihaknya telah mengekspor tepung kelapa ke 13 negara.

"Ke 13 negara itu adalah Belgia, Jerman, Rusia, Australia, Inggris,Turki, Uruguay,Belanda, Afrika Selatan, Ukraina, Yunani, Malaysia dan Taiwan pada Maret 2015, karena permintaan yang cukup tinggi," kata Hasudungan, di Manado, Selasa.

Hasudungan mengatakan, tepung kelapa yang diekspor ke 13 negara tersebut sebanyak 722 ton dengan sumbangan devisa bagi negara sebesar 1,41 juta dolar Amerika Serikat (AS).

Dia mengatakan ekspor tepung kelapa ke Belgia 89 ton dengan sumbangan devisa sebesar 223.678 dolar AS, Jerman 117 ton dengan nilai 220.780 dolar AS, Rusia 104 ton dengan nilai 199.113 dolar AS dan Australia 76 ton dengan nilai 157.500 dolar AS.

Ke Inggris 77 ton dengan sumbangan devisa atau nilai sebesar 146.355 dolar AS, Turki 65 ton dengan nilai 122.915 dolar AS, Belanda 26 ton dengan nilai 56.000 dolar AS.

Kemudian, Afrika Selatan 26 ton dengan nilai 50.050 dolar AS, Ukraina 26 ton dengan nilai 48.230 dolar AS, Yunanni 26 ton dengan nilai 48.230 dolar AS, Malaysia 13 ton dengan nilai 29.690 dolar AS dan ke Taiwan 26 ton dengan nilai 18.850 dolar AS.

Di mengatakan volume ekspor ke 13 negara tersebut menunjukkan tren positif. Ini karena kepercayaan terhadap kualitas tepung kelapa produksi Sulut semakin diakui.

Tepung kelapa Sulut makin diminati karena kualitasnya memenuhi standar dan harapan konsumen di negara tujuan tersebut.

"Proses produksi tepung kelapa di Sulut mengikuti standar internasional, karena itu permintaan dari negara lain terus meningkat," katanya.

Komoditas tepung kelapa merupakan salah satu produk turunan kelapa yang saat ini menjadi andalan Sulut untuk memperoleh devisa.

Tujuan sekpor tepung kelapa Sulut bukan hanya negara-negara di Eropa tapi juga di Asia, Amerika dan Afrika.***3***





(T.K005/B/G004/G004) 14-04-2015 20:37:43

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024