Manado, 17/4 (AntaraSulut) - Produk-produk yang dihasilkan wirausaha Bank Indonesia (WUBI) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) siap menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) di akhir tahun 2015 nanti.
"Pada dasarnya 20-an pelaku usaha yang tergabung dalam WUBI Sulut hasil produknya sangat siap memasuki MEA namun masih terkendala dengan kemasan," kata Ketua WUBI Sulut, Ivanry Matu, di Manado, Jumat.
Ivanry mengatakan pihaknya sangat siap, namun perlu ada fasilitas rumah kemasan dari pemerintah.
"Jika pelaku usaha akan membuat kemasan dari Jawa akan membutuhkan biaya dan waktu yang cukup lama sehingga harga jual menjadi tinggi, namun jika ada fasilitas rumah kemasan dari pemerintah maka akan terbantu," jelasnya.
Dia mengatakan jika dibandingkan dengan produk-produk dari negara lain di ASEAN, produk Sulut tidak kalah bersaing namun perlu dipercantik lagi kemasannya.
Memang Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut telah memprogramkan tahun ini, akan ada rumah kemasan, jadi kita tinggal menunggu.
Kepala Bidang Fasilitasi Pengembangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut Alwy Pontoh mengatakan pihaknya telah menganggarkan rumah kemasan dalam anggaran pendapatan belanja daerah (APBD).
Dia mengatakan pada dasarnya Kementerian Perindustrian akan mendukung sepenuhnya pengembangan Industri Kecil Menengah (IKM) di semua daerah khususnya di Sulut.
"Rumah kemasan yang akan dibangun oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut akan mendapat dukung dan bantuan dari kementerian sehingga bisa terwujud secepatnya," katanya.
Produk-produk olahan yang dihasilkan pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) masih banyak yang belum memperhatikan ketentuan yang ada di kemasan produknya. Sehingga, produk yang dihasilkan masih lemah daya saing untuk menembus pasar global.
"Kami akan terus mendorong para pelaku IKM untuk memperbaiki dan mempercantik kemasan dari produk mereka. Karena, masih banyak kekurangan," katanya.
Dengan adanya rumah kemasan di Sulut nanti maka produk Sulut akan mudah dipasarkan.
Pihaknya sangat bersyukur karena telah mendapat dukungan dari Kemenperin dalam pembangunan rumah kemasan di Sulut.***3***
(T.KR-NCY/B/A029/A029) 17-04-2015 23:38:15
"Pada dasarnya 20-an pelaku usaha yang tergabung dalam WUBI Sulut hasil produknya sangat siap memasuki MEA namun masih terkendala dengan kemasan," kata Ketua WUBI Sulut, Ivanry Matu, di Manado, Jumat.
Ivanry mengatakan pihaknya sangat siap, namun perlu ada fasilitas rumah kemasan dari pemerintah.
"Jika pelaku usaha akan membuat kemasan dari Jawa akan membutuhkan biaya dan waktu yang cukup lama sehingga harga jual menjadi tinggi, namun jika ada fasilitas rumah kemasan dari pemerintah maka akan terbantu," jelasnya.
Dia mengatakan jika dibandingkan dengan produk-produk dari negara lain di ASEAN, produk Sulut tidak kalah bersaing namun perlu dipercantik lagi kemasannya.
Memang Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut telah memprogramkan tahun ini, akan ada rumah kemasan, jadi kita tinggal menunggu.
Kepala Bidang Fasilitasi Pengembangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut Alwy Pontoh mengatakan pihaknya telah menganggarkan rumah kemasan dalam anggaran pendapatan belanja daerah (APBD).
Dia mengatakan pada dasarnya Kementerian Perindustrian akan mendukung sepenuhnya pengembangan Industri Kecil Menengah (IKM) di semua daerah khususnya di Sulut.
"Rumah kemasan yang akan dibangun oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut akan mendapat dukung dan bantuan dari kementerian sehingga bisa terwujud secepatnya," katanya.
Produk-produk olahan yang dihasilkan pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) masih banyak yang belum memperhatikan ketentuan yang ada di kemasan produknya. Sehingga, produk yang dihasilkan masih lemah daya saing untuk menembus pasar global.
"Kami akan terus mendorong para pelaku IKM untuk memperbaiki dan mempercantik kemasan dari produk mereka. Karena, masih banyak kekurangan," katanya.
Dengan adanya rumah kemasan di Sulut nanti maka produk Sulut akan mudah dipasarkan.
Pihaknya sangat bersyukur karena telah mendapat dukungan dari Kemenperin dalam pembangunan rumah kemasan di Sulut.***3***
(T.KR-NCY/B/A029/A029) 17-04-2015 23:38:15