Kabupaten Gorontalo (ANTARA) - Tiga desa di Kecamatan Biluhu, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, dilanda banjir usai diguyur hujan dengan intensitas lebat sejak Rabu pagi.
Camat Biluhu Ahmad Baderan di Gorontalo, Rabu, menyebutkan tiga desa itu yakni Desa Biluhu Barat, Desa Lobuto, dan Desa Lobuto Timur.
"Untuk sementara jumlah kepala keluarga yang terdampak masih kita hitung," kata dia.
Untuk data awal, kata Ahmad, tercatat 49 kepala keluarga terdampak banjir di Dusun Milango, Desa Lobuto. Satu unit rumah di Desa Lobuto dan satu unit rumah di Desa Biluhu Barat dilaporkan hanyut dan jembatan di Dusun Balombo putus.
"Untuk memantau itu kita ada kesulitan karena kita masih berusaha untuk mengevakuasi warga yang kemungkinan akan terjebak dengan banjir," kata dia.
Salah seorang warga Tika Manggasara mengatakan banjir mulai melanda wilayah itu pukul 11.00 WITA dan mengakibatkan rumah terendam banjir.
Ia mengatakan, ada dua rumah yang paling parah diterjang banjir dan mengakibatkan dua penghuni rumah tersebut harus mengungsi di perbukitan yang ada di belakang rumah mereka.
Tika mengatakan dua rumah warga yang terparah diterjang banjir tersebut milik Fatma Poyiyie dan Opin. Ia menjelaskan sejumlah isi rumah hanyut terbawa arus banjir, selain itu barang elektronik seperti televisi dan kulkas rusak karena terendam air.
Dia mengatakan jembatan yang menghubungkan Dusun Balombo dan Dusun Momala terputus, karena tidak kuat menahan arus sungai yang deras.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tiga desa di Kecamatan Biluhu Gorontalo dilanda banjir
Camat Biluhu Ahmad Baderan di Gorontalo, Rabu, menyebutkan tiga desa itu yakni Desa Biluhu Barat, Desa Lobuto, dan Desa Lobuto Timur.
"Untuk sementara jumlah kepala keluarga yang terdampak masih kita hitung," kata dia.
Untuk data awal, kata Ahmad, tercatat 49 kepala keluarga terdampak banjir di Dusun Milango, Desa Lobuto. Satu unit rumah di Desa Lobuto dan satu unit rumah di Desa Biluhu Barat dilaporkan hanyut dan jembatan di Dusun Balombo putus.
"Untuk memantau itu kita ada kesulitan karena kita masih berusaha untuk mengevakuasi warga yang kemungkinan akan terjebak dengan banjir," kata dia.
Salah seorang warga Tika Manggasara mengatakan banjir mulai melanda wilayah itu pukul 11.00 WITA dan mengakibatkan rumah terendam banjir.
Ia mengatakan, ada dua rumah yang paling parah diterjang banjir dan mengakibatkan dua penghuni rumah tersebut harus mengungsi di perbukitan yang ada di belakang rumah mereka.
Tika mengatakan dua rumah warga yang terparah diterjang banjir tersebut milik Fatma Poyiyie dan Opin. Ia menjelaskan sejumlah isi rumah hanyut terbawa arus banjir, selain itu barang elektronik seperti televisi dan kulkas rusak karena terendam air.
Dia mengatakan jembatan yang menghubungkan Dusun Balombo dan Dusun Momala terputus, karena tidak kuat menahan arus sungai yang deras.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tiga desa di Kecamatan Biluhu Gorontalo dilanda banjir