Manado (ANTARA) - Kakanwil Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Utara (Sulut) Sarbin Sehe mengatakan Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah (AKGTK) mampu meningkatkan kompetensi guru madrasah di provinsi tersebut.
"Saat ini tenaga guru dan kependidikan madrasah tengah melaksanakan AKGTK yang digelar serentak di seluruh Indonesia," kata Sarbin, di Manado, Senin.
Dia mengatakan, AKGTK memiliki lima tujuan utama. Pertama, untuk memperoleh data kompetensi pedagogik dan profesional guru madrasah.
Kedua, untuk mendapatkan data kompetensi manajerial, supervisi pada guru dan tenaga kependidikan, serta pengembangan kewirausahaan kepala madrasah.
Ketiga, asesmen ini bertujuan untuk memperoleh kompetensi supervisi manajerial, supervisi akademik, evaluasi pendidikan, penelitian, dan pengembangan pengawas madrasah.
Keempat, untuk memperoleh data kompetensi bidang keahlian/keterampilan tenaga kependidikan lainnya.
Terakhir, asesmen ini juga bertujuan untuk memperoleh data pemetaan kompetensi guru dan tenaga kependidikan madrasah di tingkat kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, dan nasional.
Ia menjelaskan, manfaat dari asesmen kompetensi ini adalah sebagai bahan refleksi bagi guru dan tenaga kependidikan mengenai kompetensi pedagogik dan profesional mereka, serta kompetensi manajerial dan supervisi pembelajaran.
Dengan demikian, kata Sarbin, diharapkan hasil dari asesmen ini dapat menjadi dasar untuk pengembangan dan peningkatan kualitas pendidikan di madrasah.
"Semoga asesmen ini memberikan manfaat besar bagi peningkatan kompetensi dan profesionalisme guru serta tenaga kependidikan madrasah," ujarnya.
Adapun di Provinsi Sulawesi Utara jumlah tempat asesmen kompetensi terdiri dari 22 lokasi dan waktu pelaksanaan 24-26 Juni 2024 dengan mata pelajaran (mapel) yang diikuti yakni pengawas untuk semua jenjang, kepala madrasah/RA untuk semua jenjang, MI untuk guru kelas, MTs untuk guru mata pelajaran (mepel) matematika, bahasa Inggris, IPA dan BK serta MA untuk mapel matematika, bahasa Inggris, kimia, biologi, fisika, ekonomi, geografi dan BK.
Adapun titik lokasi pelaksanaan AKGTK terdiri MTs Alkhairaat Boroko, MTs Negeri 2 Kotamobagu, MAN 1 Bolmong, MTs Negeri 1 Boltim, MIN 1 Minahasa, MTs Negeri 1 Manado, MIN 1 Bitung, MTs Alkhairaat Bitung, MTs N 3 Boltim, MA Muh. Belang, MA Tanamon Minsel, MTs Nurul Huda Kauditan Minut, MI Al-Mujahidin Matani, Tomohon, MTs Negeri 1 Sangihe, MTs Muh. Peta, MTs Muftahul Hkmah Biaro, MAKN Bolmong, MIN 1 Bolsel, MI Al-Hidayah Melonguane, MTsS Alkhairaat Bintauna, MTs Plus Tondano, dan MTs Kawangkoan.
"Saat ini tenaga guru dan kependidikan madrasah tengah melaksanakan AKGTK yang digelar serentak di seluruh Indonesia," kata Sarbin, di Manado, Senin.
Dia mengatakan, AKGTK memiliki lima tujuan utama. Pertama, untuk memperoleh data kompetensi pedagogik dan profesional guru madrasah.
Kedua, untuk mendapatkan data kompetensi manajerial, supervisi pada guru dan tenaga kependidikan, serta pengembangan kewirausahaan kepala madrasah.
Ketiga, asesmen ini bertujuan untuk memperoleh kompetensi supervisi manajerial, supervisi akademik, evaluasi pendidikan, penelitian, dan pengembangan pengawas madrasah.
Keempat, untuk memperoleh data kompetensi bidang keahlian/keterampilan tenaga kependidikan lainnya.
Terakhir, asesmen ini juga bertujuan untuk memperoleh data pemetaan kompetensi guru dan tenaga kependidikan madrasah di tingkat kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, dan nasional.
Ia menjelaskan, manfaat dari asesmen kompetensi ini adalah sebagai bahan refleksi bagi guru dan tenaga kependidikan mengenai kompetensi pedagogik dan profesional mereka, serta kompetensi manajerial dan supervisi pembelajaran.
Dengan demikian, kata Sarbin, diharapkan hasil dari asesmen ini dapat menjadi dasar untuk pengembangan dan peningkatan kualitas pendidikan di madrasah.
"Semoga asesmen ini memberikan manfaat besar bagi peningkatan kompetensi dan profesionalisme guru serta tenaga kependidikan madrasah," ujarnya.
Adapun di Provinsi Sulawesi Utara jumlah tempat asesmen kompetensi terdiri dari 22 lokasi dan waktu pelaksanaan 24-26 Juni 2024 dengan mata pelajaran (mapel) yang diikuti yakni pengawas untuk semua jenjang, kepala madrasah/RA untuk semua jenjang, MI untuk guru kelas, MTs untuk guru mata pelajaran (mepel) matematika, bahasa Inggris, IPA dan BK serta MA untuk mapel matematika, bahasa Inggris, kimia, biologi, fisika, ekonomi, geografi dan BK.
Adapun titik lokasi pelaksanaan AKGTK terdiri MTs Alkhairaat Boroko, MTs Negeri 2 Kotamobagu, MAN 1 Bolmong, MTs Negeri 1 Boltim, MIN 1 Minahasa, MTs Negeri 1 Manado, MIN 1 Bitung, MTs Alkhairaat Bitung, MTs N 3 Boltim, MA Muh. Belang, MA Tanamon Minsel, MTs Nurul Huda Kauditan Minut, MI Al-Mujahidin Matani, Tomohon, MTs Negeri 1 Sangihe, MTs Muh. Peta, MTs Muftahul Hkmah Biaro, MAKN Bolmong, MIN 1 Bolsel, MI Al-Hidayah Melonguane, MTsS Alkhairaat Bintauna, MTs Plus Tondano, dan MTs Kawangkoan.