Manado, (ANTARA Sulut) - Panitia Khusus (Pansus) DPRD Sulawesi Utara terus melakukan pembahasan laporan keterangan pertanggung jawaban (LKPJ) gubernur tahun 2014.

Pembahasan LKPJ dipimpin Ketua Pansus DPRD Sulut Frangky Wongkar, di Manado, Senin, dengan melibatkan sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Sejumlah SKPD itu diantaranya Dinas Kesehatan bersama sejumlah Unit Pelaksana Teknis Dearah (UPTD) instansi itu, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Dinas Sosial, Dinas Pemuda dan Olah Raga, Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah.

Pada rapat tersebut masing-masing instansi menyampaikan antara lain laporan kinerja pada tahun 2014.

Kepala Seksi Pelayanan Medis Balai Kesehatan Mata (BKMM) Sulut Erna Egetan mengatakan, pada tahun 2014 instansi tersebut memiliki sepuluh program dengan 35 kegiatan.

"Dalam pelaksanaannya realisasi anggaran sekitar 87 persen," kata Erna tanpa merinci.

Erna mengatakan, terdapat program yang tidak teralisasi seperti terkait pembangunan gedung rumah sakit mata.

"Penyebab tidak terealisasi perencanaan tersebut karena gagal tender, sehingga pembangunan diarahkan tahun 2015," katanya.

Erna menambahkan, terhitung 7 April 1015, BKMM tersebut sudah menjadi rumah sakit khusus mata.

Kepala Balai Pelatihan Kesehatan Flora Krisen mengatakan, tahun 2014 instansi tersebut mendapatkan anggaran sekitar Rp2,217 miliar.

Realisasi dari anggaran tersebut untuk belanja pegawai, barang, jasa dan modal sekitar Rp2,120 miliar.

"Masih terdapat sekitar Rp97 juta dana yang tidak teralisasi antara lain karena adanya penghematan," katanya.

Terkait dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Flora mengatakan, pada tahun 2014 ditargetkan sekitar Rp180 juta.

"Dalam pelaksanaannya target tersebut terlewati mencapai Rp235 juta," katanya.

Hadir padapembahasan tersebut antara lain Wakil Ketua DPRD Sulut Vreke Runtu, Wenny Lumentut, Marthen Manoppo, anggota Pansus Novie Mewengkang, Edwin Lontoh, Edyson Masengi, James Karinda.

Pewarta : Oleh Jorie M R Darondo
Editor :
Copyright © ANTARA 2024