Manado (ANTARA) - Polda Sulawesi Utara (Sulut) melaksanakan  upacara penyerahan air suci Tanah Nyiur Melambai yang berasal dari Watu Pinabetengan Desa Tompaso, Kabupaten Minahasa.

"Upacara yang kita laksanakan kali ini merupakan bentuk pembinaan tradisi memperingati Hari Bhayangkara ke-78, yang mana air suci berasal dari tanah Nyiur Melambai Provinsi Sulut ini akan dikirimkan ke Jakarta untuk dikumpulkan bersama dengan air yang berasal dari 33 Polda jajaran lainnya," kata Kapolda Sulut Irjen Yudhiawan saat memimpin upacara tersebut di Manado, Senin.

Hal ini, katanya, dimaknai sebagai bentuk persatuan dan kesatuan yang utuh dan nantinya akan digunakan dalam upacara pemuliaan nilai-nilai Tribrata dengan melaksanakan prosesi pencucian Panji-panji Polri Tribrata pada tanggal 20 Juni 2024 dengan air suci dari 34 Polda.

"Kita ketahui bersama bahwa manusia tidak bisa jauh dari air karena air merupakan sumber kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya, serta media yang baik untuk pembersihan jasmani dari noda dan debu," katanya 

 Untuk itu, lanjut Kapolda, pada prosesi pencucian Panji-panji Polri Tribrata, kita menggunakan air suci yang disatukan dari mata air 34 Polda sebagai simbol persatuan dan kebhinekaan serta simbol pembersihan diri.

Ia berharap semoga upacara ini juga dapat dimaknai sebagai wujud komitmen Polri dalam mewujudkan institusi yang bersih dan berkredibilitas.

Serta membawa semangat kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, kerja tuntas, mengabdi untuk bangsa.

Upacara dilaksanakan di lapangan Presisi Polda Sulut, di Jalan Bethesda Manado, diikuti para pejabat utama serta personel Polda Sulut.

 

Pewarta : Jorie MR Darondo
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024