Manado (ANTARA) - Kinerja anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) hingga April 2024 mengalami surplus Rp1,57 triliun.
Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Sulut Hari Utomo, di Manado, Kamis, mengatakan realisasi pendapatan daerah melalui APBD Sulut hingga April 2024 mencapai Rp4,33 triliun atau mencapai 25,19 persen dari target sebesar Rp17,22 triliun.
Dia mengatakan sedangkan realisasi belanja hingga April 2024 sebesar Rp2,76 triliun atau mencapai 16,14 persen dari total target tahun ini yakni Rp17,12 triliun.
"Pendapatan masih lebih besar dibandingkan belanja, sehingga Sulut mengalami surplus Rp1,57 triliun," katanya.
Dia menjelaskan target pendapatan daerah dalam APBD Sulawesi Utara Tahun Anggaran 2024 adalah sebesar Rp17,22 triliun dan Pagu Belanja sebesar Rp17,12 triliun, sehingga terdapat rencana surplus sebesar Rp92,98 miliar, dengan pembiayaan sebesar Rp92,98 miliar.
Berdasarkan data dari SIKRI atas LRA konsolidasi seluruh Pemda Sulawesi Utara, sampai dengan 30 April 2024, realisasi pendapatan daerah menunjukkan pencapaian sebesar Rp4,33 triliun, masih didominasi oleh pendapatan transfer sebesar 93,94 dari total pendapatan.
Pada sisi belanja, realisasi hingga 30 April 2024 sebesar Rp2,76 triliun atau baru sebesar 16,14 persen. Dengan kondisi ini, maka APBD Sulut surplus sebesar Rp1,57 triliun.
Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Sulut Hari Utomo, di Manado, Kamis, mengatakan realisasi pendapatan daerah melalui APBD Sulut hingga April 2024 mencapai Rp4,33 triliun atau mencapai 25,19 persen dari target sebesar Rp17,22 triliun.
Dia mengatakan sedangkan realisasi belanja hingga April 2024 sebesar Rp2,76 triliun atau mencapai 16,14 persen dari total target tahun ini yakni Rp17,12 triliun.
"Pendapatan masih lebih besar dibandingkan belanja, sehingga Sulut mengalami surplus Rp1,57 triliun," katanya.
Dia menjelaskan target pendapatan daerah dalam APBD Sulawesi Utara Tahun Anggaran 2024 adalah sebesar Rp17,22 triliun dan Pagu Belanja sebesar Rp17,12 triliun, sehingga terdapat rencana surplus sebesar Rp92,98 miliar, dengan pembiayaan sebesar Rp92,98 miliar.
Berdasarkan data dari SIKRI atas LRA konsolidasi seluruh Pemda Sulawesi Utara, sampai dengan 30 April 2024, realisasi pendapatan daerah menunjukkan pencapaian sebesar Rp4,33 triliun, masih didominasi oleh pendapatan transfer sebesar 93,94 dari total pendapatan.
Pada sisi belanja, realisasi hingga 30 April 2024 sebesar Rp2,76 triliun atau baru sebesar 16,14 persen. Dengan kondisi ini, maka APBD Sulut surplus sebesar Rp1,57 triliun.