Manado (ANTARA) - PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara dan Gorontalo (BSG) mengedukasi keuangan pembukaan Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar) di daerah tersebut.
"Kami berharap dengan edukasi keuangan kepada para siswa sejak dini, maka mereka akan semakin paham akan jasa keuangan," kata Dirut BSG Revino Pepah, di Manado, Sabtu.
Dia menjelaskan kali ini ada sebanyak 238 siswa SMP Negeri 1 Marisa di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo mengikuti kegiatan edukasi keuangan dan pembukaan rekening Satu Pelajar Satu Ilmu yang diselenggarakan oleh Bank tersebut dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulut Gorontalo Maluku Utara (SulutGoMalut).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pohuwato Arman Mohammad mengatakan bahwa Program KEJAR ini bukan hanya tentang membuka tabungan, tetapi lebih kepada membangun karakter mandiri dan sabar sejak dini bagi anak-anak di tengah zaman yang serba instan.
"Kami sangat mengapresiasi program ini di Bumi Panua dan berharap program Kejar ini akan menjadikan Kabupaten Pohuwato sebagai yang terbaik di antara kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Utara lainnya dalam target maupun pencapaian lainnya sekaligus mendukung Program BSG sebagai Torang Pe Bank," ujar Arman.
Kepala OJK SulutgoMalut Winter Marbun berharap program ini akan terus dijalankan oleh BSG secara berkelanjutan dan rekening dari anak-anak ini dapat digunakan selama-lamanya.
Sehingga, katanya, benar-benar dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi anak-anak, sekolah-sekolah, dan lembaga keuangan yang terlibat di dalamnya.
Kegiatan edukasi keuangan dan pembukaan rekening KEJAR ini diisi dengan materi tentang pentingnya menabung, cara mengelola keuangan, dan pengenalan produk dan layanan perbankan. Para siswa juga diajak untuk membuka rekening tabungan KEJAR dengan setoran awal Rp10.000.
Diharapkan dengan adanya program KEJAR ini, para siswa dapat belajar tentang pentingnya menabung dan mengelola keuangan sejak dini. Hal ini akan membantu mereka untuk memiliki masa depan yang lebih cerah.
"Kami berharap dengan edukasi keuangan kepada para siswa sejak dini, maka mereka akan semakin paham akan jasa keuangan," kata Dirut BSG Revino Pepah, di Manado, Sabtu.
Dia menjelaskan kali ini ada sebanyak 238 siswa SMP Negeri 1 Marisa di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo mengikuti kegiatan edukasi keuangan dan pembukaan rekening Satu Pelajar Satu Ilmu yang diselenggarakan oleh Bank tersebut dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulut Gorontalo Maluku Utara (SulutGoMalut).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pohuwato Arman Mohammad mengatakan bahwa Program KEJAR ini bukan hanya tentang membuka tabungan, tetapi lebih kepada membangun karakter mandiri dan sabar sejak dini bagi anak-anak di tengah zaman yang serba instan.
"Kami sangat mengapresiasi program ini di Bumi Panua dan berharap program Kejar ini akan menjadikan Kabupaten Pohuwato sebagai yang terbaik di antara kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Utara lainnya dalam target maupun pencapaian lainnya sekaligus mendukung Program BSG sebagai Torang Pe Bank," ujar Arman.
Kepala OJK SulutgoMalut Winter Marbun berharap program ini akan terus dijalankan oleh BSG secara berkelanjutan dan rekening dari anak-anak ini dapat digunakan selama-lamanya.
Sehingga, katanya, benar-benar dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi anak-anak, sekolah-sekolah, dan lembaga keuangan yang terlibat di dalamnya.
Kegiatan edukasi keuangan dan pembukaan rekening KEJAR ini diisi dengan materi tentang pentingnya menabung, cara mengelola keuangan, dan pengenalan produk dan layanan perbankan. Para siswa juga diajak untuk membuka rekening tabungan KEJAR dengan setoran awal Rp10.000.
Diharapkan dengan adanya program KEJAR ini, para siswa dapat belajar tentang pentingnya menabung dan mengelola keuangan sejak dini. Hal ini akan membantu mereka untuk memiliki masa depan yang lebih cerah.