Tomohon, (ANTARA Sulut) - Wali Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Jimmy F Eman mengatakan, musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) adalah agenda pembahasan dan menyepakati kebijakan anggaran tahun berikutnya.
"Musrenbang merupakan pleno dari serangkaian forum satuan kerja perangkat daerah yang telah dilaksanakan sebelumnya," kata Wali Kota Eman saat membuka Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2016, di Tomohon, Senin.
Musrenbang menurut dia, merupakan indikator penting yang harus dilakukan sehingga menghasilkan perencanaan kerja pembangunan daerah yang tidak terlepas dari dokumen perencanaan strategis lainnya.
Dan RKPD, kata dia, merupakan dokumen perencanaan daerah periode satu tahun yang memiliki makna strategis bagi daerah dalam melaksanakan program dan anggaran.
"Musrenbang nantinya akan menjadi landasan berpijak penyusunan rancangan kebijakan umum anggaran-platform penyusunan anggaran sementara, selanjutnya ditetapkan menjadi APBD dan akan menjadi pedoman penyempurnaan rancangan kinerja satuan kerja perangkat daerah," kata dia.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Enos Pontororing mengatakan penyelenggaraan musrenbang RKPD adalah pelaksanaan salah satu tahapan dalam menyusun rencana kerja tahunan pemerintah daerah.
"Agenda ini bertujuan menjaring dan menampung usulan program kegiatan serta sinkronisasi usulan SKPD dan usulan masyarakat untuk menjadi dasar perumusan rencana program dan kegiatan prioritas daerah pada tahun depan," katanya.
Hadir dalam musrenbang tersebut Ketua DPRD Kota Tomohon Miky JL Wenur, Kapolres Tomohon AKBP Monang Simanjuntak , mewakili Dandim 1302 Minahasa Mayor I Ketut Sukadana, serta mewakili Kajari Tomohon Ruddy Kayadu SH.
Sejumlah anggota DPRD seperti Carrol Senduk , Jimmy Wewengkang, Djemmy Sundah, Piet Pungus, Ferdinand Mono Turang, Frets Keles, Ladys Turang, Katherina L Polii, Syenny Supit, Michael Lala serta Hudson Bogia, tokoh masyarakat, tokoh agama serta utusan kecamatan, kelurahan san setiap SKPD di jajaran Pemkot Tomohon juga ikut dalam acara tersebut.
"Musrenbang merupakan pleno dari serangkaian forum satuan kerja perangkat daerah yang telah dilaksanakan sebelumnya," kata Wali Kota Eman saat membuka Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2016, di Tomohon, Senin.
Musrenbang menurut dia, merupakan indikator penting yang harus dilakukan sehingga menghasilkan perencanaan kerja pembangunan daerah yang tidak terlepas dari dokumen perencanaan strategis lainnya.
Dan RKPD, kata dia, merupakan dokumen perencanaan daerah periode satu tahun yang memiliki makna strategis bagi daerah dalam melaksanakan program dan anggaran.
"Musrenbang nantinya akan menjadi landasan berpijak penyusunan rancangan kebijakan umum anggaran-platform penyusunan anggaran sementara, selanjutnya ditetapkan menjadi APBD dan akan menjadi pedoman penyempurnaan rancangan kinerja satuan kerja perangkat daerah," kata dia.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Enos Pontororing mengatakan penyelenggaraan musrenbang RKPD adalah pelaksanaan salah satu tahapan dalam menyusun rencana kerja tahunan pemerintah daerah.
"Agenda ini bertujuan menjaring dan menampung usulan program kegiatan serta sinkronisasi usulan SKPD dan usulan masyarakat untuk menjadi dasar perumusan rencana program dan kegiatan prioritas daerah pada tahun depan," katanya.
Hadir dalam musrenbang tersebut Ketua DPRD Kota Tomohon Miky JL Wenur, Kapolres Tomohon AKBP Monang Simanjuntak , mewakili Dandim 1302 Minahasa Mayor I Ketut Sukadana, serta mewakili Kajari Tomohon Ruddy Kayadu SH.
Sejumlah anggota DPRD seperti Carrol Senduk , Jimmy Wewengkang, Djemmy Sundah, Piet Pungus, Ferdinand Mono Turang, Frets Keles, Ladys Turang, Katherina L Polii, Syenny Supit, Michael Lala serta Hudson Bogia, tokoh masyarakat, tokoh agama serta utusan kecamatan, kelurahan san setiap SKPD di jajaran Pemkot Tomohon juga ikut dalam acara tersebut.