Washington, March 31 (Antara/Xinhua-OANA) - Authorities said Monday one person was dead and two others were injuried in a gunfire exchange at the gate of the U.S. National Security Agency (NSA) headquarters at Fort Meade in Maryland, local media reported.

According to NBC news, a NSA guard reportedly got into quarrel with two men disguised as women who were trying to enter the facility Monday morning and they exchange fire at around 9:30 EDT (1330 GMT).

The guard reportedly shot at least one of the two men after the vehicle tried to ram the NSA gate. According to NBC, a gun and drugs were later found in the vehicle.

One of the two alleged intruders was found dead on scene.

From Chopper 4, emergency workers could be seen caring for an injuried uniformed man who was being loaded into an ambulance.

Fort Meade, a U.S. Army installation, accommodates about 11,000 military personnel together with about 29,000 civilian employees.



Washington, 31/3 (Antara/Xinhua-OANA) - Pemerintah pada Senin (30/3) mengatakan satu orang tewas dan dua orang lagi cedera dalam baku-tembak di gerbang Markas Dinas Keamanan Nasional AS (NSA) di Fort Meade, Maryland, demikian laporan media setempat.

Menurut berita NBC, seorang penjaga NSA dilaporkan terlibat pertengkaran dengan dua orang yang menyamar sebagai perempuan yang berusaha memasuk instalasi itu pada Senin pagi dan mereka terlibat baku-tembak sekitar pukul 09.30 waktu setempat (20.30 WIB).

Penjaga tersebut dilaporkan menembak salah satu dari kedua orang itu setelah kendaraan yang mereka tumpangi berusaha menabrak gerbang NSA, kata Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa pagi. Menurut NBC, satu senjata api dan narkotika belakangan ditemukan di dalam kendaraan itu.

 Salah satu dari kedua tersangka penerobos tersebut ditemukan tewas tewas di lokasi kejadian.

Dari helikopter Chopper 4, petugas darurat terlihat sedang merawat seorang pria yang tak berseragam dan cedera. Pria itu kemudian dimasukkan ke dalam ambulans.

Fort Meade, salah satu instalasi Angkatan Darat AS, menampung sebanyak 11.000 personel militer bersama dengan 29.000 pegawai sipil.

    

Pewarta :
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024