Jakarta, 30/3 (Antara) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin ditutup menguat sebesar 41,80 poin menjelang pengumuman data ekonomi pada 1 April 2015 oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

IHSG BEI ditutup naik sebesar 41,80 poin atau 0,77 persen menjadi 5.438,65. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan (indeks LQ45) naik 8,95 poin (0,96 persen) ke level 946,46.

"Investor berekspektasi positif menyambut pengumuman data ekonomi domestik oleh BPS pada awal bulan April 2015, sehingga IHSG bergerak menguat," kata Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya di Jakarta, Senin.

Menurut dia, investor saham terutama domestik cukup aktif melakukan transaksi beli di tengah aksi lepas investor asing. Dalam data perdagangan BEI tercatat investor asing membukukan jual bersih sebesar Rp177,904 miliar pada awal pekan ini (Senin, 30/3).

Secara teknikal, ia menambahkan bahwa kekuatan naik IHSG BEI masih terjaga untuk selanjutnya menuju level psikologis batas atas terdekat 5.444 poin dalam jangka pendek ini.

Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia Satrio Utomo menambahkan bahwa penutupan IHSG BEI di atas level psikologis 5.413 poin memunculkan tren naik bagi IHSG ke depannya.

"Tren positif indeks BEI itu seiring dengan data kinerja emiten yang diperkirakan positif, serta data inflasi dan juga data neraca perdagangan Indonesia, diharapkan hasilnya juga positif," katanya.

Tercatat transaksi perdagangan saham di BEI sebanyak 205.491 kali dengan volume mencapai 4,70 miliar lembar saham senilai Rp5,18 triliun. Efek yang mengalami kenaikan sebanyak 215 saham, yang melemah 95 saham, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan 96 saham.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 368,92 poin (1,51 persen) ke 24.855,12, indeks Bursa Nikkei naik 125,77 poin (0,65 persen) ke 19.411,40, dan Straits Times menguat 4,16 poin (0,12 persen) ke posisi 3.454,26.  


Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024