Manado (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulawesi Utara memperkenalkan hak cipta dan merek kepada siswa melalui kegiatan "RUKI (Guru Kekayaan Intelektual) Bergerak", di Manado, Jumat.

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Sulawesi Utara Ronald Lumbuun melalui Plh Kakanwil John Batara Manikallo mengatakan RUKI Bergerak merupakan salah satu rangkaian dalam memperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia Tahun 2024 yang jatuh pada tanggal 26 April.

Hari Kekayaan Intelektual Sedunia tahun ini mengangkat tema "Kekayaan Intelektual dan tujuan pembangunan berkelanjutan: membangun masa depan inovasi dan kreativitas".

Kementerian Hukum dan HAM RI terus berupaya untuk memberikan pemahaman dasar mengenai pentingnya melindungi Kekayaan Intelektual sejak dini untuk menciptakan generasi yang sadar dan menghargai pentingnya perlindungan Kekayaan Intelektual.

Oleh karena itu, Kemenkumham Sulawesi Utara menyambangi SDN 44 Manado dengan melibatkan dua orang RUKI.

"Kegiatan ini bertujuan untuk membangun kesadaran siswa siswi terhadap kekayaan intelektual ini kepada pelajar SDN 44 Manado," katanya.

Ia menabahkan kegiatan ini diadakan untuk memberikan pemahaman kepada kita semua tentang pentingnya hak cipta, merek dagang, paten, dan hak-hak lainnya yang terkait dengan Kekayaan Intelektual.

"Dengan pemahaman ini, kita akan lebih menghargai karya orang lain dan belajar bagaimana melindungi karya yang kita buat," katanya.

Kepala SDN 44 Manado Fenny Lintje Pelle menyampaikan terima kasih kepada tim Kanwil Kemenkumham Sulawesi Utara yang telah melaksanakan RUKI Bergerak.

"Kiranya kegiatan ini dapat menambah wawasan dasar terkait Kekayaan Intelektual bagi siswa-siswi serta para guru di SDN 44 Manado," katanya

 

Pewarta : Jorie MR Darondo
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024