Manado (ANTARA) - Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Provinsi Sulawesi Utara, berpeluang meraih penghargaan Paritrana tahun 2023 dari BPJAMSOSTEK.
"Dari sekian banyak kabupaten dan kota yang diusulkan, dan yang terpilih perwakilan dari Sulut yakni Pemkab Mitra," kata Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Sulut Sunardy Syahid, di Manado, Rabu.
Dia mengatakan Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara sendiri telah menyampaikan optimis bisa meraih penghargaan pada Paritrana Awards Tahun 2023, sehubungan dengan implementasi program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di daerah itu.
Sebagai salah satu perwakilan yang terpilih mewakili Provinsi Sulawesi Utara dalam kategori Pemerintah Kabupaten/Kota, Pemkab Minahasa Tenggara mengikuti wawancara dengan juri Paritrana Award secara daring.
Penjabat Bupati Minahasa Tenggara Ronald Sorongan mengikuti langsung kegiatan menyampaikan pada paparannya, Pemkab Minahasa Tenggara memberikan perlindungan sebanyak 27.752 pekerja rentan pada tahun 2023 dan bertambah menjadi 29.269 pekerja rentan di tahun 2024.
Perlindungan juga diberikan kepada Non ASN dan aparat desa dalam program Ekosistem Desa yang meliputi perlindungan kepada hukum tua, sekretaris desa, perangkat desa, ketua BPD dan anggota BPD.
Pada kegiatan tersebut juga dilakukan penandatanganan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk perlindungan pekerja rentan di tahun 2024 sebanyak 29.269 pekerja rentan dalam kepesertaan Bukan Penerima Upah.
Sunardy Syahid mengatakan di tahun ini ada dua yang lolos untuk mengikuti wawancara dari juri Paritrana Award Tahun 2023 yaitu Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara.
Paritrana Award ini salah satu apresiasi kepada pemerintah kabupaten/kota yang memberikan perlindungan kepada masyarakat pekerja di wilayah.
"Kami optimis dari Pemprov Sulut dan Pemkab Mitra bisa meraih juara pada tahun ini, apalagi dengan rekor Pemprov Sulut yang mendapat penghargaan Best of The Best di tahun lalu," katanya.
"Dari sekian banyak kabupaten dan kota yang diusulkan, dan yang terpilih perwakilan dari Sulut yakni Pemkab Mitra," kata Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Sulut Sunardy Syahid, di Manado, Rabu.
Dia mengatakan Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara sendiri telah menyampaikan optimis bisa meraih penghargaan pada Paritrana Awards Tahun 2023, sehubungan dengan implementasi program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di daerah itu.
Sebagai salah satu perwakilan yang terpilih mewakili Provinsi Sulawesi Utara dalam kategori Pemerintah Kabupaten/Kota, Pemkab Minahasa Tenggara mengikuti wawancara dengan juri Paritrana Award secara daring.
Penjabat Bupati Minahasa Tenggara Ronald Sorongan mengikuti langsung kegiatan menyampaikan pada paparannya, Pemkab Minahasa Tenggara memberikan perlindungan sebanyak 27.752 pekerja rentan pada tahun 2023 dan bertambah menjadi 29.269 pekerja rentan di tahun 2024.
Perlindungan juga diberikan kepada Non ASN dan aparat desa dalam program Ekosistem Desa yang meliputi perlindungan kepada hukum tua, sekretaris desa, perangkat desa, ketua BPD dan anggota BPD.
Pada kegiatan tersebut juga dilakukan penandatanganan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk perlindungan pekerja rentan di tahun 2024 sebanyak 29.269 pekerja rentan dalam kepesertaan Bukan Penerima Upah.
Sunardy Syahid mengatakan di tahun ini ada dua yang lolos untuk mengikuti wawancara dari juri Paritrana Award Tahun 2023 yaitu Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara.
Paritrana Award ini salah satu apresiasi kepada pemerintah kabupaten/kota yang memberikan perlindungan kepada masyarakat pekerja di wilayah.
"Kami optimis dari Pemprov Sulut dan Pemkab Mitra bisa meraih juara pada tahun ini, apalagi dengan rekor Pemprov Sulut yang mendapat penghargaan Best of The Best di tahun lalu," katanya.