Manado, 23/3 (Antara Sulut) - Pasangan pebridge Stayman Hombokau/Jose Watung untuk sementara memimpin Kejuaraan Bridge Liga Pelajar Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) kelima.
"Hingga ronde kelima dari sepuluh ronde yang dimainkan, pasangan Stayman/Jose dari Sekolah Bridge Tonaas Wangko (SBTW) berada diperingkat atas untuk kategori pasangan bridge SMP," kata Manajer Bridge Liga Pelajar Chris Hombokau, di Manado, Senin.
Chris Hombokau mengatakan, pasangan tersebut mengumpulkan nilai tertinggi 2,692 Mayonde (M).
Urutan kedua Jinia Posumah /Wulantiku Tuerah SMP Negeri 1 nilai 0,651 M dan Syalomita Pitoy/Ester Pua SMP Negeri VI nilai 0,526 M.
Kategori pasangan bridge SMA urutan pertama Purtia Rompas/Qxaxa Kai SMA Negeri I nilai 1,553 M diikuti Scyvo Nelwan/Gabriella Watupongoh SMA Negeri VII nilai 1,185 M dan Hiero Lasut/ Serjio Saeh SMA Nerei I nilai 0,919 M.
Untuk pasangan bridge SD urutan pertama Shalomita Wenas/Julio Jacob nilai 3,016 M diikuti Maryellen Liow/Bianca Tatareda nilai 1,318 M dan Aulia Kai/Latifah Gunardi 0,95 M, ketiga pasangan iini dari SD Negeri 6 Manado.
Sedangkan untuk kategori pasangan mini bridge SD sementara memimpin Christofer Katiandago/Mauren Marcus nilai 1,958 M diikuti Annelis Juficha-Thirsa Tinungki nilai 1,533 M kemduian Anastasya Sumera/Andini Mirah nilai 1,342 M, ketigan pasangan itu dari SD Negeri VI.
Kategori pasangan mini bridge SMP, Indah Poli/Ester Pinangkaan dari SMPN X nilai 2,041 M diikuti Apriliana Tambingon/Inri Rompas SMPN I nilai 1,672 M dan Balgiz Wakid/Moses Lengkong SMPN I nilai 1,649 M.
Kejuaraan bridge liga pelajar Manado diikuti sekitar 70 lebih pasang atlet bridge dari berbagai sekolah di Manado mulai tingkat SD hingga SMA sederajat.
"Melalui kejuaraan ini diharapkan muncul bibit-bibit muda potensial yang dapat dibina untuk kedepan dapat berprestasi nasional maupun internasional," kata Hombokau.
Selain bridge, kejuaraan liga pelajar Kota Manado kelima juga mempertandingkan sejumlah cabang lainnya seperti bulu tangkis, pencak silat, taekwondo dan atletik.@antarasulut.com
"Hingga ronde kelima dari sepuluh ronde yang dimainkan, pasangan Stayman/Jose dari Sekolah Bridge Tonaas Wangko (SBTW) berada diperingkat atas untuk kategori pasangan bridge SMP," kata Manajer Bridge Liga Pelajar Chris Hombokau, di Manado, Senin.
Chris Hombokau mengatakan, pasangan tersebut mengumpulkan nilai tertinggi 2,692 Mayonde (M).
Urutan kedua Jinia Posumah /Wulantiku Tuerah SMP Negeri 1 nilai 0,651 M dan Syalomita Pitoy/Ester Pua SMP Negeri VI nilai 0,526 M.
Kategori pasangan bridge SMA urutan pertama Purtia Rompas/Qxaxa Kai SMA Negeri I nilai 1,553 M diikuti Scyvo Nelwan/Gabriella Watupongoh SMA Negeri VII nilai 1,185 M dan Hiero Lasut/ Serjio Saeh SMA Nerei I nilai 0,919 M.
Untuk pasangan bridge SD urutan pertama Shalomita Wenas/Julio Jacob nilai 3,016 M diikuti Maryellen Liow/Bianca Tatareda nilai 1,318 M dan Aulia Kai/Latifah Gunardi 0,95 M, ketiga pasangan iini dari SD Negeri 6 Manado.
Sedangkan untuk kategori pasangan mini bridge SD sementara memimpin Christofer Katiandago/Mauren Marcus nilai 1,958 M diikuti Annelis Juficha-Thirsa Tinungki nilai 1,533 M kemduian Anastasya Sumera/Andini Mirah nilai 1,342 M, ketigan pasangan itu dari SD Negeri VI.
Kategori pasangan mini bridge SMP, Indah Poli/Ester Pinangkaan dari SMPN X nilai 2,041 M diikuti Apriliana Tambingon/Inri Rompas SMPN I nilai 1,672 M dan Balgiz Wakid/Moses Lengkong SMPN I nilai 1,649 M.
Kejuaraan bridge liga pelajar Manado diikuti sekitar 70 lebih pasang atlet bridge dari berbagai sekolah di Manado mulai tingkat SD hingga SMA sederajat.
"Melalui kejuaraan ini diharapkan muncul bibit-bibit muda potensial yang dapat dibina untuk kedepan dapat berprestasi nasional maupun internasional," kata Hombokau.
Selain bridge, kejuaraan liga pelajar Kota Manado kelima juga mempertandingkan sejumlah cabang lainnya seperti bulu tangkis, pencak silat, taekwondo dan atletik.@antarasulut.com