BMKG ingatkan potensi hujan sedang hingga lebat di wilayah Sulut

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah VI Makassar, mengingatkan potensi hujan sedang hingga lebat di wilayah Sulawesi Utara.

"Saat ini El Nino masih aktif dengan intensitas sedang (moderate) dan diprediksi akan melemah secara gradual mulai April 2024 hingga mencapai nilai negatif mulai Juni 2024," kata Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah VI Makassar, Irwan Slamet di Manado, Kamis.

Dalam buletin informasi peringatan dini cuaca dan iklim dasarian II April 2024 di Provinsi Sulawesi Utara, Irwan menyebutkan kondisi 'Indian Ocean Dipole' (IOD) berada pada status positif.

Indeks IOD diprediksi netral pada April 2024 dan akan bertahan hingga pertengahan tahun 2024.

Dia mengatakan, di tanggal 10-12 April 2024 tidak terdapat potensi hujan sedang hingga lebat.

 

Selanjutnya di 13 April 2024 potensi hujan sedang hingga lebat terdapat di Kota Manado, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, dan Kabupaten Minahasa Selatan.

 

Tanggal 14 April 2024 potensi hujan sedang hingga lebat terdapat di Kota Manado, Kota Bitung, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Tenggara, dan Kabupaten Minahasa Selatan.

 

Prakiraan cuaca tanggal 15 April 2024, potensi hujan sedang hingga lebat terdapat di Kota Manado, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, dan Kabupaten Minahasa Selatan.

 

Sementara di tanggal 16 April 2024 potensi hujan sedang hingga lebat diperkirakan terjadi di Kota Manado, Kota Bitung, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Selatan, dan Kabupaten Bolaang Mongondow.

 

Irwan berharap informasi ini bisa dijadikan kewaspadaan dan pertimbangan untuk melakukan langkah mitigasi dampak ikutan dari kondisi tersebut.

 

"Apabila memerlukan informasi lebih rinci terkait dengan informasi iklim, prakiraan cuaca dan peringatan dini dapat menghubungi kantor unit pelaksana teknis BMKG terdekat," harap Irwan.