Manado (ANTARA) - Kakanwil Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Utara (Sulut) H Sarbin Sehe mengatakan Lebaran 1445 H dirayakan serentak oleh semua ormas Islam di Indonesia.

"Rukyatul Hilal Penetapan 1 Syawal 1445 H /2024 M dilaksanakan di area parkir lantai 3 MTC Manado, Selasa," kata Sarbin, di Manado, Selasa.

Dia mengatakan pihaknya bersyukur karena Lebaran tahun ini dilaksanakan serentak oleh semua ormas Islam.

"Saya mengimbau agar tetap menjaga keamanan dan kedamaian dalam pelaksanaan Shalat Idul Fitri besok," kata Sarbin.

Tim Hisab Rukyat Kemenag menyatakan tinggi hilal di seluruh Indonesia berada di antara 4° 52‘ 43“ sampai dengan 7° 37‘ 50“, dan sudut elongasi antara 8° 23‘ 41“ sampai 10° 12‘ 56“.

Artinya, secara hisab posisi hilal di Indonesia saat sidang isbat awal Syawal 1445 H, telah memenuhi kriteria baru yang ditetapkan MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura).

Diketahui, pada 2016 Menteri Agama anggota MABIMS menyepakati kriteria baru yaitu tinggi hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.

Dengan posisi demikian, maka secara astronomis atau hisab, hilal dimungkinkan untuk dilihat. Hal ini selanjutnya terkonfirmasi oleh pernyataan para perukyah yang diturunkan Kemenag.

Rukyatul Hilal Penetapan 1 Syawal 1445 H /2024 M dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sulut H Sarbin Sehe, Kepala Biro IAIN Manado H Rikson Hasanati, Wakil Ketua PA Manado Hj Rukiyah Madjid, Kepala Stasiun BMKG Manado, Ketua MUI Sulut KH Abdul Wahab Abdul Ghafur LC.

Lalu, Imam Besar Masjid Raya Ahmad Yani KH Sofyan Lahilote, Kepala Kemenag 15 kabupaten dan kota termasuk Kepala Seksi Bimas Islam, Plt Kepala Bidang Bimas Islam Basri Saenong, dan Tim Hisab Rukyat Kanwil Kemenag Sulut, Ketua Organisasi Islam, Nahdhatul Ulama, Muhammadiyah, Syarikat Islam, BWI BAZNAS dan Muslimat NU.*

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024