Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kemungkinan peluang aklamasi, untuk pemilihan ketua umum periode 2024-2029 di Musyawarah Nasional (Munas) Desember 2024.
"Tentu kita lihat perkembangannya, dan insya Allah kami akan terus menyelesaikan tugas-tugas politik ke depan," katanya di Jakarta, Minggu malam.
Saat ini Airlangga telah mendapatkan dukungan dari seluruh pimpinan daerah Golkar se-Indonesia, untuk maju kembali sebagai ketua umum periode ketiga.
Selain itu, dua organisasi yang mendirikan Partai Golkar yakni Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) dan PPK Kosgoro 1957 juga memberikan surat dukungan kepada Airlangga. Tersisa satu organisasi pendiri yang belum memberikan dukungan, yakni sentral organisasi karyawan swadiri Indonesia (SOKSI).
Kemudian, tiga organisasi masyarakat (ormas) bentukan Partai Golkar juga menyerahkan surat dukungan, yakni Majelis Dakwah Islamiyah (MDI), Himpunan Wanita Karya (HWK) dan Pengajian Al Hidayah.
Tersisa tiga ormas bentukan yang belum memberikan dukungan, yakni Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) dan Satuan Karya Ulama Indonesia.
Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga. Kata dia, agenda Partai Golkar jangka pendek, yakni persiapan Pilkada dengan target 60 persen kemenangan.
"Setelah itu, kami Insya Allah akan pertanggung jawabkan di Munas pada bulan Desember nanti," katanya menegaskan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Airlangga tanggapi kemungkinan aklamasi di Munas Golkar
"Tentu kita lihat perkembangannya, dan insya Allah kami akan terus menyelesaikan tugas-tugas politik ke depan," katanya di Jakarta, Minggu malam.
Saat ini Airlangga telah mendapatkan dukungan dari seluruh pimpinan daerah Golkar se-Indonesia, untuk maju kembali sebagai ketua umum periode ketiga.
Selain itu, dua organisasi yang mendirikan Partai Golkar yakni Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) dan PPK Kosgoro 1957 juga memberikan surat dukungan kepada Airlangga. Tersisa satu organisasi pendiri yang belum memberikan dukungan, yakni sentral organisasi karyawan swadiri Indonesia (SOKSI).
Kemudian, tiga organisasi masyarakat (ormas) bentukan Partai Golkar juga menyerahkan surat dukungan, yakni Majelis Dakwah Islamiyah (MDI), Himpunan Wanita Karya (HWK) dan Pengajian Al Hidayah.
Tersisa tiga ormas bentukan yang belum memberikan dukungan, yakni Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) dan Satuan Karya Ulama Indonesia.
Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga. Kata dia, agenda Partai Golkar jangka pendek, yakni persiapan Pilkada dengan target 60 persen kemenangan.
"Setelah itu, kami Insya Allah akan pertanggung jawabkan di Munas pada bulan Desember nanti," katanya menegaskan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Airlangga tanggapi kemungkinan aklamasi di Munas Golkar