Manado, (ANTARA Sulut) - Ketua DPRD Manado Nortje Henny Van Bone mengatakan anggota dewan dijadwalkan melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kota Den Haag, Belanda.

"Kunker tersebut akan dilaksanakan antara bulan Juni-Juli 2015, sesuai agenda kerja DPRD," kata Van Bone, di Manado, Senin.

Mendahului rencana kunjungan ke Negeri Kincir Angin tersebut,  pimpinan DPRD Manado bersama Kepala Bagian Hukum dan Perundang-undangan sudah mendatangi Kedutaan Besar Belanda di Jakarta akhir pekan lalu menyampaikan maksud ini.

"Kedatangan kami diterima oleh Wakil Duta Besar Belanda untuk Indonesia Wouter Plomp, mereka menyambut baik rencana tersebut," kata Van Bone.

Dia mengatakan, sesuai hasil pembicaraan dengan wakil duta besar, maka para legislator Manado mendapatkan persetujuan untuk mengunjungi negeri Belanda, tetapi dengan sejumlah syarat harus dipenuhi.

"Yakni lokasi kunjungan ke Den Haag dan tujuan melakukan perjalanan ke negeri kincir angin itu, karena berdasarkan pernyataan dari pihak keduataan besar Belanda, kunjungan akan lebih mudah mendapatkan persetujuan, jika maksud kunjungan adalah dalam rangka misionari dan pariwisata," katanya.

Karena itu, dia mengatakan DPRD juga akan memanfaatkan kesempatan untuk membahas tentang hasil join venture antara kota Drenthe Belanda dengan Manado yakni PT Air dan membicarakan tentang kelanjutan kerjasama tersebut.

Untuk itu menurut dia, DPRD Manado sudah memulai dengan menyurati pihak Belanda untuk menjelaskan maksud kunjungan apakah ada manfaatnya bagi daerah dan membawa keuntungan atau tidak.

"Kemudian nanti, kami akan menyurati pihak keduataan besar Indonesia di Belanda untuk menjelaskan maksud kunjungan, karena itu juga menjadi salah satu penentu apakah Manado diundang atau tidak," katanya.

Van Bone mengatakan, Kunker ke Belanda tersebut sudah masuk dalam rencana kerja dan anggarannya dimasukan dalam APBD Manado 2015, sehingga semuanya sesuai dengan ketentuan.

Pewarta : Oleh Joyce Bukarakombang
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024