Manado (ANTARA) -
Figur Gubernur Sulut 2024 membutuhkan sosok yang memiliki kepemimpinan dan karakter yang kuat.
Nama yang saat ini cukup santer jadi pembicaraan masyarakat Sulawesi Utara adalah Irjen Pol (Purn) Drs Carlo Brix Tewu, seorang tokoh Sulawesi Utara yang berpengalaman dengan berbagai tugas penting negara.
Saat ini mengemban tugas sebagai Deputi Hukum dan Perundang-undangan Kementerian BUMN pimpinan Menteri Erick Thohir. Carlo Tewu diharapkan pulang kampung untuk memimpin Propinsi Sulawesi Utara.
Bukan tanpa sebab Putra Tondano ini didapuk jadi tokoh penting nasional. Carlo Tewu dibentuk melalui pengalaman matang di kepolisian diantaranya Kaditserse Polda Timor Timor, Kasatserse Narkotika Ditserse Polda Metro Jaya, Dir Narkoba Polda Metro Jaya, Dirreskrimum Polda Metro Jaya (2006-2009), Wadir I/Kamtranas Bares-krim Polri (2009).
Berikutnya, Wakapolda Sulawesi Utara (2009-2010), Kapolda Sulawesi Utara (2010-2012), Karojianstra Sops Polri (2012-2015), hingga Dirtipidum Bareskrim Polri (2015-2016).
Atas prestasi yang cemerlang itu Carlo Tewu dipercaya mengemban jabatan sipil dimulai dengan menjadi Staf Ahli Bidang Ideologi dan Konstitusi Kemenko Polhukam untuk Menteri Wiranto.
Tugas penting selanjutnya adalah menjadi Pj Gubernur Sulawesi Barat (2016-2017), kemudian Deputi V Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenko Polhukam (2017- 2020) dan sekarang Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan Ke-menterian BUMN, sejak 2020.
Karier di kepolisian dan pemerintahan yang sukses dilakoni, menjadikan sosok Carlo Tewu sebagai figur yang paripurna. Tipikal sosok pemimpin yang berintegritas, kuat mental serta memiliki moral kepemimpinan yang bersih dan sudah teruji.
"Dari semua nama calon gubernur yang beredar saat ini, bisa dikata satu-satunya yang sudah berpengalaman sebagai Kapolda dan Gubernur hanya Carlo. Carlo Tewu itu paripurna,” ungkap Erick Mingkid, pengacara dan tokoh masyarakat Tondano.
Figur Gubernur Sulut 2024 membutuhkan sosok yang memiliki kepemimpinan dan karakter yang kuat.
Nama yang saat ini cukup santer jadi pembicaraan masyarakat Sulawesi Utara adalah Irjen Pol (Purn) Drs Carlo Brix Tewu, seorang tokoh Sulawesi Utara yang berpengalaman dengan berbagai tugas penting negara.
Saat ini mengemban tugas sebagai Deputi Hukum dan Perundang-undangan Kementerian BUMN pimpinan Menteri Erick Thohir. Carlo Tewu diharapkan pulang kampung untuk memimpin Propinsi Sulawesi Utara.
Bukan tanpa sebab Putra Tondano ini didapuk jadi tokoh penting nasional. Carlo Tewu dibentuk melalui pengalaman matang di kepolisian diantaranya Kaditserse Polda Timor Timor, Kasatserse Narkotika Ditserse Polda Metro Jaya, Dir Narkoba Polda Metro Jaya, Dirreskrimum Polda Metro Jaya (2006-2009), Wadir I/Kamtranas Bares-krim Polri (2009).
Berikutnya, Wakapolda Sulawesi Utara (2009-2010), Kapolda Sulawesi Utara (2010-2012), Karojianstra Sops Polri (2012-2015), hingga Dirtipidum Bareskrim Polri (2015-2016).
Atas prestasi yang cemerlang itu Carlo Tewu dipercaya mengemban jabatan sipil dimulai dengan menjadi Staf Ahli Bidang Ideologi dan Konstitusi Kemenko Polhukam untuk Menteri Wiranto.
Tugas penting selanjutnya adalah menjadi Pj Gubernur Sulawesi Barat (2016-2017), kemudian Deputi V Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenko Polhukam (2017- 2020) dan sekarang Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan Ke-menterian BUMN, sejak 2020.
Karier di kepolisian dan pemerintahan yang sukses dilakoni, menjadikan sosok Carlo Tewu sebagai figur yang paripurna. Tipikal sosok pemimpin yang berintegritas, kuat mental serta memiliki moral kepemimpinan yang bersih dan sudah teruji.
"Dari semua nama calon gubernur yang beredar saat ini, bisa dikata satu-satunya yang sudah berpengalaman sebagai Kapolda dan Gubernur hanya Carlo. Carlo Tewu itu paripurna,” ungkap Erick Mingkid, pengacara dan tokoh masyarakat Tondano.