Manado (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung, Sulawesi Utara, melakukan pasar murah yang dinilai mampu mengendalikan inflasi jelang Idul Fitri 1445 Hijriah.

"Sejak awal bulan suci Ramadhan kami telah melakukan pasar murah, hampir di semua kecamatan di Kota Bitung," kata Wali Kota Bitung Maurits Mantiri, Rabu.

Dia mengatakan dalam pasar murah itu, pihaknya menjual beras, gula pasir dan minyak goreng dengan harga yang murah.

Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dengan harga Rp10.450 per kilogram dan gula pasir Rp18.000 per kilogram.

Kali ini, katanya, pasar murah dilakukan di Kecamatan Lembeh Selatan, dan diharapkan dapat mengendalikan inflasi daerah serta menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di Kota Bitung. 

Ia menjelaskan jika masyarakat telah mendapatkan bahan pokok lewat pasar murah, otomatis mereka tidak akan lagi ke pasar yang lebih besar, sehingga tidak akan terjadi lonjakan permintaan.

"Jika terjadi lonjakan permintaan di pasar, maka akan ada peningkatan harga, dan berdampak pada angka inflasi," katanya.

Pemerintah mengajak masyarakat bisa memanfaatkan kegiatan pasar murah ini, untuk meringankan beban biaya rumah tangga menghadapi Lebaran 2024 ini.


 
 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024