Manado (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) Sulawesi Utara menyiapkan dana tunai sebesar Rp1,5 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadhan dan Lebaran 1445 Hijriah di provinsi itu.
"Dana yang disiapkan tahun ini meningkat 41,4 persen dibandingkan tahun lalu," kata Kepala BI Sulut Andry Prasmuko, usai Kegiatan Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) 2024, di Manado, Senin.
Dia mengatakan tahun ini dana yang disiapkan sebesar Rp1,5 triliun, atau meningkat sebesar 41,4 persen dibandingkan dengan realisasi Serambi pada tahun 2023 yaitu sebesar Rp1,1 triliun.
Andry menjelaskan proyeksi kebutuhan uang ini mempertimbangkan pertumbuhan ekonomi nasional 2024, mobilitas masyarakat selama periode Ramadhan-Idul Fitri (RAFI), serta perluasan akseptasi pembayaran digital.
Ia menjelaskan BI bekerja sama dengan perbankan yang ada di Sulut baik bank umum maupun BPR, untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama Ramadhan dan libur Lebaran.
Mengingat, katanya, libur Lebaran cukup panjang, sehingga diharapkan masyarakat bisa memanfaatkan layanan digital perbankan yang ada.
Serta, katanya, memanfaatkan sejumlah perbankan yang membuka layanan terbatas.
Secara nasional pemenuhan kebutuhan uang rupiah menyambut RAFI 2024 sebesar Rp197,6 triliun, atau meningkat sebesar 4,65 persen dibandingkan dengan realisasi Serambi pada tahun 2023 sebesar Rp188,8 triliun.
"Dana yang disiapkan tahun ini meningkat 41,4 persen dibandingkan tahun lalu," kata Kepala BI Sulut Andry Prasmuko, usai Kegiatan Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) 2024, di Manado, Senin.
Dia mengatakan tahun ini dana yang disiapkan sebesar Rp1,5 triliun, atau meningkat sebesar 41,4 persen dibandingkan dengan realisasi Serambi pada tahun 2023 yaitu sebesar Rp1,1 triliun.
Andry menjelaskan proyeksi kebutuhan uang ini mempertimbangkan pertumbuhan ekonomi nasional 2024, mobilitas masyarakat selama periode Ramadhan-Idul Fitri (RAFI), serta perluasan akseptasi pembayaran digital.
Ia menjelaskan BI bekerja sama dengan perbankan yang ada di Sulut baik bank umum maupun BPR, untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama Ramadhan dan libur Lebaran.
Mengingat, katanya, libur Lebaran cukup panjang, sehingga diharapkan masyarakat bisa memanfaatkan layanan digital perbankan yang ada.
Serta, katanya, memanfaatkan sejumlah perbankan yang membuka layanan terbatas.
Secara nasional pemenuhan kebutuhan uang rupiah menyambut RAFI 2024 sebesar Rp197,6 triliun, atau meningkat sebesar 4,65 persen dibandingkan dengan realisasi Serambi pada tahun 2023 sebesar Rp188,8 triliun.